Tukang sate Ular di Sukasari Tangerang ditemukan tewas membusuk
Merdeka.com - Seorang tukang sate ular, Muhammad (68) ditemukan tewas membusuk di sebuah kontrakan di RT 04 RW 06, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Rabu (30/11).
Menurut Ketua RT 04, Sahrul, korban ditemukan tewas sekitar pukul 07.00 Wib. Awalnya tetangga kontrakan korban mencium bau busuk sejak hari Senin lalu. Baunya pun semakin menyengat pada hari ini.
"Awalnya dikira bangkai tikus atau burung. Tapi dicari-cari nggak ada," katanya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Di dalam kontrakan kumuh dan pengap yang hanya disekat oleh triplek itu, warga mencurigai kamar korban. Warga sempat memanggil korban tapi tidak ada jawaban.
"Akhirnya warga mencoba mengintip lewat ventilasi, ternyata korban dalam keadaan terlentang," katanya.
Warga sempat kesulitan saat membuka pintu kamar, karena posisi korban yang menghalangi pintu, sehingga warga membongkar pintu tersebut.
"Kondisi korban terlihat sudah membengkak dan banyak darah," katanya.
Yeni, tetangga korban mengatakan, korban sudah tinggal sendiri selama satu tahun. Dia berjualan sate ular di kawasan Cengkareng, Jakarat Barat. Korban memang kerap mengeluh sakit.
"Dia kalau kerja berangkat sore, pulang jam 1-2 pagi. Dia terakhir terlihat pada hari Minggu. Kemungkinan dia sakit dan jatuh ke lantai hingga meninggal," katanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Wiji Lestanto mengatakan, pihaknya belum memastikan penyebab kematian korban. "Kami masih mencari keterangan beberapa saksi dan akan melakukan autopsi untuk mencari penyebabnya," katanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korbam ditemukan mengambang di saluran penampungan air belakang Kantor TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (17/7).
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaTerungkap motif pembunuhan pria dalam sarung yang dilakukan keponakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jenazah NKS kemudian ditemukan dalam keadaan terkubur pada Minggu (8/9) sore.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi masih berusaha mengidentifikasi mayat tak dikenal tersebut
Baca SelengkapnyaDi saat bersamaan, korban melintas membelakangi loader sambil membawa tumpukan kardus berisi tomat.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca Selengkapnya