Tuntut Hitung Ulang, Caleg & Pendukungnya Blokir Jalan Lintas Sumatera
Merdeka.com - Menuntut perhitungan suara ulang, massa yang merupakan pendukung salah satu calon legislatif (caleg) memblokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Massa menilai banyak ditemukan kecurangan dalam pesta demokrasi 17 April 2019.
Massa memblokir Jalinsum di Desa Gajah Baru, Kecamatan Rupit, Muratara, Senin (6/5) pukul 21.30 WIB. Mereka membakar ban dan kayu di tengah jalan sehingga membuat kendaraan dari arah Jambi menuju Lubuklinggau atau sebaliknya macet parah.
Dalam aksinya, massa menyampaikan ketidakpuasan terhadap penyelenggara pemilu, mulai dari PPS, PPK, KPU, dan Bawaslu Muratara. Mereka menilai Pemilu 2019 paling buruk selama reformasi.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Dimana tabrakan terjadi? Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
Massa menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan secara nyata dan vulgar untuk memenangkan salah satu caleg. Mereka pun menuntut digelar perhitungan suara ulang per kertas suara bukan berdasarkan C1.
Kapolres Musi Rawas AKBP Suhendro membenarkan adanya pemblokiran jalan oleh massa yang diduga pendukung salah satu caleg. Pihaknya sudah menetralisir kondisi sehingga jalan kembali bisa dilewati.
"Siap ada, tadi malam tapi sudah beres," ungkap Suhendro dalam pesan singkat kepada merdeka.com, Selasa (7/5).
Hanya saja, Suhendro enggan menyebutkan secara jelas kronologis pemblokiran dan tuntutan massa. Dia bilang hanya bertugas mengamankan situasi.
"Kalau teknis, silakan ke KPU. Kita bidang keamanannya saja," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ada pemblokiran tersebut, pengguna jalan lintas Sarolangun yang akan menuju ke Jambi belum bisa melintas.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaDemo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.
Baca SelengkapnyaBanyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes atas pencurian dan penggelembungan suara yang diduga dilakukan rekan satu partai di dapilnya yaitu Daerah Pemilihan 8 Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaArus lalu lintas berangsur normal beberapa jam kemudian setelah kendaraan mengular belasan kilometer.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaPolisi menambahkan, permasalahan dua desa ini yakni Desa Mandiangin dan Desa Rengkiling sudah lama terjadi.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaRatusan masyarakat memblokir Jalan Nasional di Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun.
Baca Selengkapnya