Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuntut tunjangan, ratusan guru daerah terpencil mogok mengajar

Tuntut tunjangan, ratusan guru daerah terpencil mogok mengajar Ilustrasi Guru. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan guru di Pulau Banyak, Kabupaten Singkil mogok mengajar. Mereka menuntut agar semua guru di sana diberikan tunjangan guru terpencil, lantaran perjuangan untuk mengajar tak mudah. Jarak tempuh dari daratan Singkil ke Pulau Banyak selama 7 jam menggunakan boat nelayan.

Selain itu, di Pulau Banyak, Pulau Haloban dan Pulau Banyak Barat dan sekitarnya jalan darat tidak beraspal. Parahnya lagi, di daerah tersebut tidak ada pasar dan perbankan. Sehingga guru di sana harus mengambil gaji ke daratan menempuh perjalanan laut sekitar 7 jam.

Ketua Kobar-GB Aceh, Sayuti Aulia menyatakan mendukung penuh aksi mogok mengajar sekitar 250 guru di sana. Karena ini akumulasi kekecewaan guru di sana sejak lama, karena tidak mendapatkan tunjangan guru terpencil.

"Secara geografis seharusnya Pulau Banyak dan sekitarnya itu sudah masuk daerah terpencil. Jadi aneh sekarang mereka tidak dianggap," kata Sayuti Aulia, Kamis (6/4).

Anehnya, sebut Sayuti, ada beberapa orang guru yang ditempatkan di sana sudah mendapatkan tunjangan guru terpencil. Sedangkan lainnya sudah mengusulkan sejak beberapa tahun lalu, belum ada realisasinya.

"Inilah yang menjadi pemicu kecemburuan sosial. Kalau pemerintah tidak sanggup lagi membayar mereka, sudah hapus saja," tegasnya.

Sayuti juga membandingkan tingkat terpencil Pulau Aceh yang masuk dalam Kabupaten Aceh Besar, hanya 1,5 jam perjalanan laut dari daratan dengan pusat kota Provinsi Aceh yaitu Banda Aceh. Akan tetapi semua guru di Pulau Aceh sudah mendapatkan tunjangan guru terpencil.

"Nah bagaimana perbandingan begitu berbeda, jauh tinggal di tengah laut dianggap tidak terpencil, ini kan aneh," sebutnya.

Oleh karena itu, sebutnya, guru yang sedang mogok sekarang tidak akan berhenti hingga ada solusi yang diberikan kepada mereka. Selain itu, guru di sana juga meminta pihak Kementeri Daerah Tertinggal untuk segera meninjau lokasi, sehingga bisa paham bahwa di Pulau Banyak dan sekitarnya masih sangat terpencil.

"Bila perlu menterinya diminta datang ke Pulau Banyak langsung, biar melihat langsung," tegasnya.

Hal yang dikhawatirkan aksi mogok ini, sebut Sayuti, bisa mengganggu proses belajar mengajar, terutama siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) hendak mengikuti Ujian Nasional (UN). Bila ini terus berlanjut, berpotensi mengganggu pelaksanaan UN di Pulau Banyak dan sekitarnya.

"Kita tidak mengharapkan, tetapi kami pikir kalau itu dilakukan adalah hak mereka, karena pemerintah mengabaikan mereka," imbuhnya.

Aksi mogok mengajar ini sudah dilakukan sejak kemarin dan hingga sekarang belum ada penyelesaiannya. Ada sekitar 230-250 guru sedang mogok mengajar di Pulau Banyak dan sekitarnya, sehingga proses belajar mengajar terganggu.

"Hari ini bahkan mereka sedang aksi," tutupnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Tangis Guru di Medan, Gaji Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi
Viral Tangis Guru di Medan, Gaji Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi

Mereka hanya terduduk lemas sambil meratapi upahnya yang tidak kunjung dibayar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Guru di Prancis Padati Jalan Raya Tuntut Kenaikan Gaji
FOTO: Aksi Massa Guru di Prancis Padati Jalan Raya Tuntut Kenaikan Gaji

Sekitar 40 persen guru sekolah dasar dan menengah di Prancis mengikuti aksi mogok kerja pada hari Kamis (1/2/2024).

Baca Selengkapnya
Ribuan Guru Honorer Garut Menuntut Diangkat Jadi ASN
Ribuan Guru Honorer Garut Menuntut Diangkat Jadi ASN

Mereka menuntut menjadi ASN, khususnya bagi guru yang berusia 50 tahun ke atas.

Baca Selengkapnya
Honor Tak Menentu, Pemilik PAUD di Rangkasbitung Jualan Bakso Goreng Demi Menggaji Tenaga Pengajar
Honor Tak Menentu, Pemilik PAUD di Rangkasbitung Jualan Bakso Goreng Demi Menggaji Tenaga Pengajar

Usai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Buat Aturan Baru, Angkat Guru Honorer Belum Sarjana Jadi PPPK
Pemerintah Bakal Buat Aturan Baru, Angkat Guru Honorer Belum Sarjana Jadi PPPK

Pemerintah membuka kesempatan guru honorer belum sarjanan jadi PPPK.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil

Bahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi

Sejumlah guru di Medan mengaku belum menerima gaji sebab ditahan kepala sekolah.

Baca Selengkapnya
Ditanya Berapa Gaji Guru Honorer di Ende, Jawabannya Sungguh Amat Menyakitkan
Ditanya Berapa Gaji Guru Honorer di Ende, Jawabannya Sungguh Amat Menyakitkan

Nasib para tenaga pendidik di sebuah SMK di Ende berikut ini pun menuai rasa keprihatinan.

Baca Selengkapnya
Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN
Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN

Puluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.

Baca Selengkapnya
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan
Banyuwangi Alokasikan Rp 258 Miliar Bayar PPPK, 97% untuk Guru dan Tenaga Kesehatan

Alokasi anggaran tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mengoptimalkan layanan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ibu-ibu Ini Bertemu Sosok Gurunya saat SD Mengamen di Terminal, Momen Perjumpaannya Bikin Haru
Ibu-ibu Ini Bertemu Sosok Gurunya saat SD Mengamen di Terminal, Momen Perjumpaannya Bikin Haru

Guru yang dulunya penuh wibawa di ruang kelas kini harus berjuang mengais rezeki di tengah keramaian terminal.

Baca Selengkapnya
Usai Viral Guru Honorer Kena 'PHK', Plt Disdik Jakarta: 141 Orang Sudah Mengajar Kembali
Usai Viral Guru Honorer Kena 'PHK', Plt Disdik Jakarta: 141 Orang Sudah Mengajar Kembali

Budi menyatakan bahwa mereka sudah kembali mulai Selasa (23/7) ini dan mengajar sesuai dengan tugasnya.

Baca Selengkapnya