Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuntutan ganti rugi lahan Rp 9 M gagal, massa ancam akan demo lagi

Tuntutan ganti rugi lahan Rp 9 M gagal, massa ancam akan demo lagi Aksi blokir tol di Makassar. ©2016 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Demo warga dan mahasiswa Makassar, memblokir Jalan Tol Reformasi di pintu gerbang Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo selama empat jam tidak membuahkan hasil. Demo yang berlangsung dari pukul 09.30 Wita hingga pukul 12.54 Wita itu berakhir, para peserta membubarkan diri.

Para demonstran mengancam akan melakukan aksi serupa, Selasa (4/10). Tuntutannya sama, yaitu menuntut pembayaran uang ganti rugi lahan proyek tol sebesar Rp 9 miliar.

Ahli waris Intje Koemala, Chandra Tanidwijaya didampingi Andi Amin Halim selaku kuasa hukum dimediasi oleh Kepala Satuan Intelkam Polrestabes Makassar, AKBP Kaimuddin bertemu dengan pihak PT Bosowa Marga Nusantara (BMN), Ismail Malliungan.

Hasilnya pertemuan tidak membuahkan hasil. Korporasi berdalih masalah pembayaran ganti rugi lahan sepenuhnya tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

PT Bosowa Marga Nusantara selaku pengelola jalan tol mengaku justru berada di posisi dirugikan dengan aksi demo warta, karena fasilitas tol terganggu.

"Kita kerap mendapat komplain jika arus jalan tol terganggu. Kita beri apresiasi terhadap warga yang berunjuk rasa tapi diharapkan aksinya tidak dengan menutup akses jalan tol," kata Ismail Malliungan.

Ismail menambahkan, pihaknya ikut berusaha memediasi kasus sengketa lahan ini ke Kementerian PU dan Perumahan Rakyat agar jalan tol tidak terganggu lagi, hanya saja memang masalahnya tidak semudah itu karena ini adalah permasalahan hukum.

Proses terakhir yang diketahui adalah Kementerian PU dan Perumahan Rakyat masih bingung membayar uang ganti rugi ke pihak siapa, karena kencangnya kasus sengketa lahan itu sehingga pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat meminta fatwa ke Mahkamah Agung. Jadi fatwa itu yang ditunggu saat ini.

Massa juga sempat menutup tiga gardu pembayaran tiket tol. Akibatnya antrean kendaraan roda empat kian panjang karena hanya satu gardu yang melayani pembayaran tiket tol. Kurang lebih tiga jam lebih demonstran menanti kedatangan Dinas Pekerjaan Umum Sulsel dengan harapan ada upaya memfasilitasi yang kesekian kalinya lagi antara warga dan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat di Jakarta. Tapi yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang.

Alhasil, pengunjuk rasa memutuskan menyudahi aksinya dan Selasa besok akan kembali turun ke jalan. Sebelum bubar, mereka menutup empat gardu pembayaran tiket tol selama lima menit.

"Pemerintah harus perhatikan masalah ini. Kalau belum ada signal pembayaran Rp 9 miliar lebih akan segera dibayar sisa dari luasan lahan yang belum dibayar maka besok kami akan datang lagi. Tidak ada alasan pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat untuk menahan uang klien kami karena dalam sengketa ini kami telah menangkan hingga ke tingkat Mahkamah Agung," terang Andi Amin Hamid.

Diketahui, selain ahli waris Intje Koemala versi Chandra Taniwidjaya, ada warga lain yang mengakui lahan yang di atasnya kini adalah jalan tol yang dikelola PT Bosowa Marga Nusantara. Ahli waris Intje Koemala ini itu adalah versi Intje Baharuddin. Kedua pihak inilah yang terlibat sengketa terhadap lahan seluas 7 hektare lebih. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka
Kondisi Terkini Kantor Bupati Pohuwato Usai Dibakar Massa Tuntut Ganti Rugi Lahan Tambang, 10 Polisi Terluka

Polisi menyebut situasi terkini sudah kondusif setelah pembakaran kantor bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pagar-Pagar DPR yang Jebol dan Rusak usai Demo Tolak RUU Pilkada
Penampakan Pagar-Pagar DPR yang Jebol dan Rusak usai Demo Tolak RUU Pilkada

Total sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan

anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis

Baca Selengkapnya
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet
Buruh Demo Kenaikan UMK 2024, Sejumlah Jalan Arteri di Bekasi Macet

massa buruh menggelar aksi di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Flyover Summarecon Bekasi

Baca Selengkapnya
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib

Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib

Baca Selengkapnya
FOTO: Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Buruh di Bekasi Nekat Blokade Jalan hingga Lalu Lintas Lumpuh Total
FOTO: Tuntut Kenaikan Upah, Ribuan Buruh di Bekasi Nekat Blokade Jalan hingga Lalu Lintas Lumpuh Total

Demo buruh di Cibitung menyebabkan jalan arteri dari arah Jakarta ke Cikampek dan sebaliknya lumpuh total. Kemacetan mengular berkilo-kilometer.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Apdesi Tuntut UU Desa Disahkan Sempat Ricuh, Water Canon Siram Massa yang Coba Robohkan Pagar DPR
FOTO: Aksi Demo Apdesi Tuntut UU Desa Disahkan Sempat Ricuh, Water Canon Siram Massa yang Coba Robohkan Pagar DPR

Apdesi menggelar demo untuk menuntut revisi undang-undang desa segera disahkan pada sidang Paripurna 6 Februari 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situasi Terbaru Gedung DPR Membara, Massa Pendemo Bakar Ban dan Rusak Pagar
FOTO: Situasi Terbaru Gedung DPR Membara, Massa Pendemo Bakar Ban dan Rusak Pagar

Situasi unjuk rasa menolak pengesahan revisi UU Pilkada di Gedung DPR, Jakarta, mulai memanas.

Baca Selengkapnya
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI
Perjuangkan UMP Jakarta 2024 Rp5,6 Juta, Buruh Rusak Pagar Balai Kota DKI

Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.

Baca Selengkapnya