Uang Rp 4.000 picu pertengkaran, Suami di Deli Serdang tikam istri
Merdeka.com - Seorang penarik becak di Deli Serdang, Subandi (50) tega menikam istrinya, Miwarti Lubis (48). Tindakannya menjadi ujung pertengkaran yang dipicu masalah uang Rp 4.000.
Akibat kejadian itu, sang istri kritis dan masih menjalani perawatan di RSUD Deli Serdang. Sementara Subandi menyerahkan diri ke polisi.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi di rumah pasangan itu di Dusun II Desa Bintang Meriah, Batang Kuis, Deli Serdangkan, Sumut, Kamis (5/4) sekitar pukul 17.20 WIB.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa istri pria itu menampar sopir ambulans? Tak terima diklakson, pria itu mengajak sopir ambulans ke kantor polisi. 'Ayo ke polisi,' ucapnya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Awalnya, Subandi pulang ke rumah dari menarik becak. Saat itu, Miwarti yang berdagang bakso di rumah meminta uang Rp 4.000 untuk membeli air mineral isi ulang.
Mendengar permintaan itu, Subandi justru menyuruh Miwarti memakai uang dari berjualan bakso. Jawaban suaminya direspons sang istri dengan menggerutu.
Percekcokan antara pasangan suami istri ini pun terjadi. Di dapur rumah, emosi Subandi memuncak. Dia menarik kerah baju istrinya. Kepala perempuan itu dibenturkan ke dinding dan pintu.
Subandi pun mengambil pisau dari rak piring. Perut dan dada Miwarti dia tikam. Perempuan itu terkapar bersimbah darah.
Subandi keluar dari dalam rumah dan memberitahu tetangga bahwa dia telah membunuh istrinya. Dia pun pergi menyerahkan diri ke Polsek Batang Kuis.
Pengakuan Subandi membuat tetangganya kaget. Mereka mendatangi rumahnya dan melihat Miwarti terkapar bersimbah darah. Namun perempuan itu masih bernyawa.
Warga kemudian melarikan korban ke Klinik Sahabat. Tak lama berselang, petugas pun melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis, Ipda Randy Anugrah membenarkan kejadian itu. "Setelah menikam istrinya, dia menyerahkan diri. Saat ini tersangka masih kita periksa, sedangkan korban dirujuk ke RSUD Deli Serdang," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaTersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban bermaksud masak lauk namun tidak ada sayuran di dapur. Alhasil dia meminta uang kepada suaminya.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaUntung dalam kondisi terikat dan berlumuran darah usai dibacok Eko.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatanya pelaku terancam Pasal 351 KUHP ayat 2 dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca Selengkapnya