Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tegur anak main petasan, Ulama muda dikeroyok 4 orang di Cianjur

Tegur anak main petasan, Ulama muda dikeroyok 4 orang di Cianjur Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang Kiai muda bernama Hasyim Asari bin KH Opan Sopyan mendapat perlakuan tak pantas. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muin, Cibangban, Warungkondang, Cianjur itu dikeroyok empat orang pada Senin (28/5) atau tiga hari puasa Ramadhan.

Menurut kuasa hukum korban, Elis Rahayu, berdasarkan laporan korban, pelaku berjumlah empat orang. Mereka melakukan pengeroyokan dengan cara memukuli secara bersama-sama menggunakan kepalan tangan ke bagian muka dan kepala korban. Seorang pelaku memukul menggunakan sebuah batu ke kepala bagian belakang korban.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka sobek di bagian alis sebelah kanan, luka sobek di kepala bagian belakang, luka sobek di bagian bibir dan luka memar di pipi sebelah kanan.

"Korban masih dalam perawatan. Ia masih sakit fisik, psikis dan mental akibat kejadian itu," kata Elis di kantor PCNU Kabupaten Cianjur, Senin (12/6). Seperti dikutip nu online.

Elis menceritakan kronologi pengeroyokan itu bermula ketika hafiz Alquran itu menegur seorang anak yang membakar petasan yang dilemparkan ke rumah Hasyim.

"Anak itu tidak dipukul. Hanya memberi tahu dan menanyakan kenapa anak itu melakukan itu," cerita aktivis Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur itu.

Lalu, anak itu menangis sambil berlari. Kemudian anak itu melaporkan bahwa ia dicekik korban kepada orangtuanya. Mendengar laporan itu, orangtua anak tersebut tidak menerima. Dia mendatangi korban hingga terjadi perkelahian.

Si orangtua bersama saudara-saudaranya kembali mendatangi korban. Terjadilah pengeroyokan lima lawan satu. Dari kejadian tersebut, menurut Elis, kasus itu bisa dijerat dengan pengeroyokan berencana di muka umum.

Dan yang paling memilukan, lanjut jebolan Jurusan Ahwalus Syakhsiyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung 2002, setelah korban dikeroyok, dipaksa pelaku untuk meminta maaf.

"Saat ini kasus tersebut telah dialihkan dari Polsek Warungkondang ke Polres Cianjur," pungkas perempuan yang pernah menjadi aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah

Santri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.

Baca Selengkapnya
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba

M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.

Baca Selengkapnya
Main Petasan saat Malam Tahun Baru, Dua Pemuda Terkena Ledakan Jarinya Hampir Putus
Main Petasan saat Malam Tahun Baru, Dua Pemuda Terkena Ledakan Jarinya Hampir Putus

Warga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.

Baca Selengkapnya
Geng Motor Serang dan Bacok Pemuda di Tangsel yang Sedang Duduk di Masjid
Geng Motor Serang dan Bacok Pemuda di Tangsel yang Sedang Duduk di Masjid

Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaznya di Pondok Pesantren
Kronologi Lengkap Santri Tewas Usai Dilempar Kayu Berpaku oleh Ustaznya di Pondok Pesantren

Korban merupakan warga Desa Dadaplangu, meninggal setelah kayu berpaku tersebut mengenai bagian belakang kepalanya.

Baca Selengkapnya
Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas
Siswa SMA di Tebet Diduga Dianiaya hingga Koma, Polisi: Korban Berkelahi dengan Kakak Kelas

Polisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya

Baca Selengkapnya
Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok
Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok

Korban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kasus Guru Diketapel Wali Murid, Siswa dan Guru Saling Lapor ke Polisi
Kasus Guru Diketapel Wali Murid, Siswa dan Guru Saling Lapor ke Polisi

Orang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.

Baca Selengkapnya
Remaja Tewas Dikeroyok di Depan Pondok Pesantren di Tangsel, Begini Kronologinya
Remaja Tewas Dikeroyok di Depan Pondok Pesantren di Tangsel, Begini Kronologinya

Hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku
Belasan Anak SMA Dicokok Usai Terlibat Tawuran di Pondok Aren, Ini Peran Para Pelaku

Peristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Motif Pelajar Siram Air Keras ke Siswa SMA di Pulogadung Jaktim
Terungkap, Ini Motif Pelajar Siram Air Keras ke Siswa SMA di Pulogadung Jaktim

Kini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.

Baca Selengkapnya
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta

Kedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.

Baca Selengkapnya