Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Umbar nafsu di lintasan favorit

Umbar nafsu di lintasan favorit Lamborghini tabrak pedagang STMJ di Surabaya. ©2015 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Sebelum tragedi maut menimpa seorang pembeli STMJ, Minggu (29/11) lalu, santer terdengar Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya, Jawa Timur, merupakan salah satu lokasi favorit dijadikan arena balap liar mobil-mobil mewah. Bahkan, kuda besi berkapasitas besar kabarnya kerap adu otot di jalan akses masuk perumahan elit itu.

Ketika malam tiba atau dini hari, saat suasana sepi, jalan di kawasan Surabaya timur ini kerap dijadikan arena balap liar kendaraan mahal. Sebab, di kontur jalan kembar membentang dari barat ke timur ini, memiliki jalur lurus cukup bagus buat tancap gas.

Hariono, tenaga keamanan salah satu perusahaan yang ada di Manyar Kertoarjo mengaku, dia dan beberapa rekannya bila sedang tugas malam kerap melihat aksi balap jalanan mobil mewah.

"Tak hanya mobil mewah, motor-motor bermesin besar juga sering terlihat balapan di sini," kata Hariono kepada merdeka.com.

Senada dengan Hariono, seorang pedagang minuman dan jajanan, Mariani, juga mengatakan hal sama. Perempuan yang merupakan saksi kecelakaan itu menyatakan, saat peristiwa nahas itu terjadi, dua mobil mewah itu tengah meraung-raung di jalanan, hingga akhirnya menabrak warung STMJ milik Mujianto (44), warga Pakis Tirtosari 10 B.

Insiden itu pun menewaskan seorang pelanggan Mujianto, yaitu Kuswanto (41), warga Kaliasin Gg III/25 Surabaya. Kebetulan waktu itu, dia bersama istrinya, Srikanti (41), tengah mampir membeli minuman.

"Kejadiannya sudah pagi. Yang meninggal itu kan baru pulang dari jualan kue cum-cum di Pasar Kembang sama istrinya, terus mampir beli minum. Tapi kemudian ditabrak mobil balapan itu," kata perempuan yang menjual minuman di atas mobil bak terbuka ini.

Mariani memang mengaku tak banyak tahu soal aksi balap liar di Jalan Manyar Kertoarjo, bila malam tiba. Sebab, dia sudah menutup lapaknya saat matahari tenggelam. Namun, dari informasi dia terima dari kawan juga membuka lapak di tempat itu, di jalan masuk perumahan elit itu kerap jadi arena balap.

"Wong anak orang kaya, pakai mobil ugal-ugalan, balapan di jalanan seperti itu ya biasa. Kalau sudah begini bagaimana?" ujar Mariani.

Dari penelusuran merdeka.com, aksi balap liar mobil mewah tidak hanya terjadi di Jalan Manyar Kertoarjo. Di Jalan Mayjen Sungkono, bila malam tiba atau saat jalanan sepi, juga kerap dijadikan arena balap liar mobil.

Hal itu diungkap Yudha, warga Pakis, Surabaya. Yudha mengaku, saat pulang bekerja di malam hari, dia kerap melintas di Jalan Mayjen Sungkono.

"Suara mobilnya tak cuma bising, tapi juga bikin miris. Bayangkan saat enak-enak berkendara santai tiba-tiba terdengar suara keras mesin mobil dan kecepatannya di atas rata-rata. Saya sering lihat kalau lewat Mayjen Sungkono sepulang kerja," kata Yudha. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalan Tikus
Jalan Tikus

Jalan tikus menjadi alternatif bagi pengguna kendaraan untuk menghindari kemacetan.

Baca Selengkapnya