Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UMI Bentuk Tim Pencari Fakta Ungkap Kasus Penyerangan Mahasiswa

UMI Bentuk Tim Pencari Fakta Ungkap Kasus Penyerangan Mahasiswa Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi mengusut peristiwa penyerangan mahasiswa Andi Fredi Akirmas (21) di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, yang terjadi Selasa (12/11). Dalam kejadian tersebut, satu mahasiswa tewas ditebas pelaku. Rektorat UMI membentuk tim pencari fakta untuk menelusuri kasus itu.

"Kami telah membentuk tim pencari fakta dengan ex officio bidang kemahasiswaan. Telah saya layangkan surat kepada para pimpinan kampus guna berkumpul besok jam 10 pagi untuk mendengarkan hasil kerja tim ini," kata Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding kepada wartawan di gedung rektorat UMI Makassar, Rabu (13/11).

Informasi awal, pihak kampus mendapat informasi bahwa pelaku penyerangan menggunakan penutup wajah. Korban merupakan mahasiswa Fakultas Hukum asal Kabupaten Bone.

"Jadi pihak kepolisian menelusuri pidananya, kita telusuri internalnya. Kita akan telusuri sampai tuntas apa yang melatarbelakangi penyerangan itu, apakah ada kasus sebelumnya yang mendahului dan menelusuri siapa pelakunya. Kalau pelakunya di internal kita, mereka mahasiswa maka akan dijatuhkan sanksi tegas. Jika terbukti sebagai penikamnya maka akan dipecat," tandas Basri.

UMI juga bekerja sama dengan Kepolisian untuk menambah pengamanan di lingkungan kampus usai kejadian tersebut.

"Soal pengamanan tambahnya, telah berkoordinasi dengan pihak Polrestabes Makassar untuk mengamankan kampus bersama pengamanan internal kami, hingga situasi kembali kondusif atau maksimalnya selama sebulan," ujarnya.

Aksi Para Pelaku Terekam CCTV

Polsek Panakkukang dan Polrestabes Makassar mendalami kasus penyerangan di UMI Makassar. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, penanganannya di Polsek Panakkukang, Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel mem-backup.

"Saat ini berlangsung pemeriksaan di Polsek dan juga di sini, jadi totalnya ada sekitar 15 orang diperiksa tapi masih kapasitas saksi," kata Indratmoko.

Namun begitu, lanjutnya, ada sekitar 20-an orang yang dicurigai pelaku penyerangan. Itu tampak dari bukti CCTV dan video amatir.

Kepala RS Bhayangkara Kombes Polisi Dr Farid Amansyah mengatakan, autopsi berlangsung kurang lebih tiga jam.

"Ada banyak luka, paling parah di bagian punggung karena tertebas," ujarnya seraya menambahkan, autopsi selesai sekitar pukul 03.00 WITA. Korban kemudian dibawa keluarga ke rumah duka di Kabupaten Bone.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI
Mahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI

Mahasiswa Fakultas Sastra Rusia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Begini Reaksi UI

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi
Fakta Baru Kasus dr Aulia, Kemenkes Laporkan 70 Mahasiswa PPDS Diduga Jadi Korban Bullying ke Polisi

Berkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Selengkapnya
3.000 Dosen UI Siap Bantu Pengusutan Kasus Mahasiswa Bunuh Junior
3.000 Dosen UI Siap Bantu Pengusutan Kasus Mahasiswa Bunuh Junior

Bantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Rp4,3 Miliar

Kasus di UMI tersebut diawali adanya laporan polisi yang diterima di SPKT Polda Sulsel pada 25 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi
Polisi Kebut Penyelidikan Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior, Rekan dan Terduga Pelaku Diinterogasi

Korban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia
Polisi Sudah Periksa 34 Saksi Terkait Kasus Kematian Dokter Aulia

Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior Bakal Dimakamkan Secara Adat di Bali
Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior Bakal Dimakamkan Secara Adat di Bali

Mahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Semarang Tewas Dikeroyok dan Dibacok OTK, Begini Kronologinya
Mahasiswa di Semarang Tewas Dikeroyok dan Dibacok OTK, Begini Kronologinya

Seorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia
Kabar Terbaru Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip dr Aulia

Aulia diduga mendapat bully dari senior saat menjadi mahasiswa Program Pendidikan Doktor Spesialis (PPDS) Undip Semarang.

Baca Selengkapnya
Polisi Bicara Peluang Tersangka Baru di Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Polisi Bicara Peluang Tersangka Baru di Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Polisi menyebut kasus ini ditangani dengan sangat hati-hati karena ada di ranah pendidikan. Termasuk untuk menetapkan tersangka baru.

Baca Selengkapnya
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang

Asistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.

Baca Selengkapnya