Umur 101 tahun, nenek Sareen semangat ibadah haji
Merdeka.com - Siti Mian Sarean (101 tahun) pemilik paspor B3951808 ini, tampak tetap segar bugar dan sehat begitu pertama kali menginjakkan kakinya di tanah suci ini.
"Iya ini pertama kalinya bisa mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji," kata Nenek Sareen di Bandara AMAA Madinah, Jumat (19/8).
"Alhamdulillah Allah SWT kasih umur yang panjang dan kesehatan yang prima sehingga bisa jalani rangkaian ibadah haji,"
-
Kenapa Nenek Ngatemi baru naik haji di usia 99 tahun? Nenek Ngatemi baru bisa menunaikan ibadah haji saat ia menginjak usia 99 tahun.
-
Apa yang dilakukan Nenek Ngatemi sebelum naik haji? Wanita yang lahir tahun 1925 itu dulunya bekerja sebagai buruh tani dan berjualan beras. Dari penghasilannya itu Ngatemi menabung sedikit demi sedikit untuk berhaji.
-
Kapan Anies berangkat haji? “Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Bagaimana Nia Ramadhani menunaikan ibadah haji? Nia Ramadhani telah menunaikan ibadah haji bersama suaminya, Ardi Bakrie, pada tahun 2018.
-
Bagaimana mencapai Nadiin dari Pekanbaru? Taman Wisata Agro Nadiin ini berjarak sekitar 34 km dari pusat Kota Pekanbaru dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat selama kurang lebih satu jam.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Umur 101 tahun nenek Sareen semangat ibadah haji ©2016 Merdeka.com
Nenek Sareen tiba di Bandara AMAA Madinah dengan menggunakan penerbangan GA 7269 Jumat (19/8) pukul 02.07 waktu Arab Saudi didampingi oleh anak dan mantunya yang tergabung dalam Kloter JKG 16.
Rombongan Kloter JKG 16 dengan total jumlah jemaah dan petugas kloter sebanyak 393 orang ini, menempati pemondokannya di Hotel Wefadah Al Zahra Madinah, wilayah markaziah gharbiah.
Nenek kelahiran Jakarta 06 Desember 1915 ini, berbagi tips agar tetap sehat bugar: pola makan yang teratur dan tidak berlebihan, gaya hidup sederhana, jangan suka mengeluh, syukuri dan nikmati apa yang ada serta semua apapun yang kita lakukan semata-mata karena Allah SWT.
"Kita doakan selalu semoga nenek Siti Mian Sarean ini dan semua jemaah haji Indonesia semoga dari awal hingga akhir sehat wal afiat selalu dan mendapatkan haji yang mabrur. Amin," kata Kadaker Bandara Nurul Badruttamam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abu Bakar Mureh dan istri mendaftar haji pada 2018. Keduanya mendapat prioritas lansia, hingga bisa berangkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaEmak-emak jemaah haji asal Makassar pulang dari tanah suci dengan memborong ratusan gram emas.
Baca SelengkapnyaRamelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.
Baca SelengkapnyaNurasik tahun ini berhaji bersama anak perempuannya.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka, ada seorang nenek berusia 99 tahun yang terlihat semangat untuk menunaikan ibadah haji
Baca SelengkapnyaIa mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaZainuddin yang usianya memasuki 72 tahun ini merupakan jemaah haji asal embarkasi Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaIa berangkat haji didampingi anak, menantu, dan besannya.
Baca SelengkapnyaIa sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.
Baca SelengkapnyaBertahun-tahun, tak ada anggota keluarganya yang tahu bahwa nenek Ngatima akan pergi haji
Baca SelengkapnyaBidan bernama Safaatul Izah itu berhaji lebih cepat 6 tahun.
Baca Selengkapnya