Update 2 Juli: Bertambah 1.624 Positif, Total 59.394 Pasien Positif Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali merilis data terbaru perkembangan kasus Virus Corona atau Covid-19. Per Kamis, 2 Juli 2020, pukul 12.00 WIB, jumlah pasien yang dinyatakan positif bertambah 1.624 orang.
"Pasien positif hari ini sebanyak 1.624 orang, sehingga total menjadi 59.394," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (2/7)
Sementara untuk pasien sembuh bertambah naik dari hari sebelumnya. Hari ini 1.072 pasien dinyatakan sembuh dari Corona. Total kasus sembuh total secara akumulatif sebanyak 26.667 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini mencapai 40.778. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini total 13.359 pasien.
Meninggal
Kasus meninggal hari ini menurun dari hari kemarin. Hari ini ada 53 pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal menjadi 2.987 kasus
Yurianto meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan selalu yakin bahwa angka sembuh akan semakin bertambah
"Bila dilihat dari jumlah pasien sembuh yang terus bertambah, kita harus yakin bahwa penyakit ini memang bisa disembuhkan," ujar Yuri
Pada 2 Juli 2020, telah dilakukan tes PCR pada 23.519 orang, dengan hasil 1624 59394 negatif. Sehingga total pemeriksaan PCR sampai dengan 2 Juli 2020 sebanyak 849.155. Yuri menambahkan tes PCR dilakukan dengan dua metode yaitu real time PCR maupun PCM.
Alasan Kasus Baru Tinggi
Yurianto menjelaskan, temuan kasus positif hari ini tinggi karena tes PCR yang dilakukan juga tinggi. Pada2 Juli 2020, telah dilakukan tes PCR pada 23.519 orang.
"Dari hasil tes itu, ditemukan 1.624 kasus positif. Sehingga akumulasi kasus positif menjadi 59.394orang," kata Yurianto.
Total pemeriksaan PCR sampai dengan 2 Juli 2020 sebanyak 849.155. Yuri menambahkan, bila tes PCR yang dilakukan yaitu menggunakan metode real time PCR maupun PCM.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya