Update Korban Banjir Bengkulu: Meninggal 29 Orang, 13 Hilang
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendapat korban akibat banjir dan longsor di sembilan kabupaten/kota di Bengkulu. Data terkini, 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, 2 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.
"Data korban bencana tersebut tercatat pada pukul 08.30 WIB. Korban terbanyak terdapat di Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu 22 orang meninggal," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Senin (29/4).
Korban meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di kaki Gunung Bungkuk Kabupaten Bengkulu Tengah. Sementara, korban meninggal lainnya terdapat di Kabupaten Kepahiang sebanyak 3 orang, Kabupaten Lebong 1 orang dan Kota Bengkulu 3 orang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa yang terkena dampak banjir rob Demak? Banjir rob telah berdampak pada 23 desa, 157 fasilitas umum, 6.088 hektare lahan pertanian, dan 44.884 jiwa.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
"Dari 29 orang meninggal dunia, 28 jenazah sudah berhasil diidentifikasi sedangkan 1 jenazah masih dalam proses identifikasi. Sebanyak 13 orang yang hingga saat ini belum ditemukan yaitu satu di Kabupaten Kaur, dua di Kota Bengkulu dan 10 di Kabupaten Bengkulu Tengah," ujarnya.
Hingga kini, Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban. Ribuan personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, Basarnas, Tagana, PMI, NGO, ormas, relawan dan masyarakat membantu dalam penanganan darurat.
"Di Bengkulu Tengah terdapat dua kecamatan masih terisolir yaitu Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati karena akses jalan tertutup material longsor," ucapnya.
"Untuk dampak bencana lain adalah 12.000 jiwa mengungsi dan 13.000 jiwa terdampak. Ternak mati terdapat sapi 106 ekor, kambing/domba 101 ekor, dan kerbau 4 ekor. Kerusakan fisik meliputi 184 rumah rusak, 7 unit fasilitas pendidikan, 40 titik insfrastruktur rusak/terendam (jalan, jembatan, oprit, gorong-gorong), yang tersebar di 10 kabupaten/kota dan 9 lokasi sarana prasarana perikanan dan kelautan yang tersebar di 5 kabupaten/kota," sambungnya.
Saat ini, banjir sudah surut dan menyisakan lumpur dan sampah yang cukup banyak. "Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenda pengungsian, perahu karet, selimut, makanan siap saji, air bersih, family kid, peralatan bayi, lampu emergency, jembatan bailey, dan pembangunan jalan darurat," kata Sutopo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaBencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca Selengkapnya