Update Nasional Covid-19 per 21 Mei: Bertambah 973, Total Kasus Positif 20.162
Merdeka.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia meningkat. Data per tanggal 21 Mei ini, ada peningkatan drastis sebanyak 973 orang terpapar corona.
"Hasil yang kita dapatkan adalah kasus konfirmasi Covid-19 adalah saat ini hari ini meningkat 973 orang," kata Jubir Pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto di BNPB, Jakarta, Kamis (21/5).
Yurianto mengatakan, kasus positif per hari ini merupakan jumlah paling tertinggi. Paling banyak terinfeksi di Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Peningkatan ini luar biasa dan peningkatan inilah yang tertinggi, peningkatan yang tertinggi ini terjadi di Jawa Timur, sehingga totalnya menjadi 20.162 orang," ujar Yurianto.
Sementara, untuk kasus sembuh Covid-19 meningkat sebanyak 263, sehingga totalnya nya menjadi 4.838 orang. Sedangkan, kasus meninggal dunia bertambah 36 orang, sehingga totalnya menjadi 1.278 orang.
Yuri juga merinci pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 50.187 jiwa, per hari ini. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini total 11.066 pasien.
"Jumlahnya hanya untuk hari ini dan masih tinggi, oleh karena itu tetap di rumah adalah kunci," tutup Yuri.
Dia menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan sampai hari ini spesimen yang diperiksa sebanyak 219.975. Dari hasil itu, ada kasus positif sebanyak 973 orang. Sehingga totalnya orang terinfeksi corona di Indonesia menjadi 20.162 orang.
"Peningkatan hari ini adalah peningkatan yang tertinggi hari ini, oleh karena itu kita kembali kepada hal yang mendasar, bahwa kasus baru ini muncul akibat adanya kelompok rentan, akibat adanya orang yang rentan tertular orang lain membawa virus ini, yang membawa penyakit ini," tuturnya.
Yuri menjelaskan, sulit melihat siapa yang membawa virus tersebut hingga menular ke orang lain. Maka dari itu, Yuri mengingatkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dilakukan sesering mungkin apabila habis menyentuh barang barang di ruang publik.
"Apabila kita kembali dari pasar, dari toko, kembali dari bepergian, lakukan ini, cuci tangan, kemudian pakai masker apabila keluar rumah, hindari berkumpul, jaga jarak," ucapnya.
Yuri berpesan, situasi sekarang adalah masyarakat belanja kebutuhan kebutuhan karena mendekati hari lebaran. Meski begitu, dia mengingatkan tetap disiplin jaga jarak.
"Maka hati hati dan cegah, kita bisa mengatur secara bergantian, bergiliran untuk menuju ke toko, menuju ke warung dengan memperhatikan jaga jarak," imbuhnya.
Berikut rincian kasus di seluruh daerah di Indonesia:
Pasien Positif
1. Aceh 18 orang
2. Bali 374 orang
3. Banten 753 orang
4. Bangka Belitung 36 orang
5. Bengkulu 69 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 215 orang
7. DKI Jakarta 6301 orang
8. Jambi 89 orang
9. Jawa Barat 1962 orang
10. Jawa Tengah 1217 orang
11. Jawa Timur 2998 orang
12. Kalimantan Barat 133 orang
13. Kalimantan Timur 266 orang
14. Kalimantan Tengah 254 orang
15. Kalimantan Selatan 557 orang
16. Kalimantan Utara 162 orang
17. Kepulauan Riau 140 orang
18. Nusa Tenggara Barat 410 orang
19. Sumatera Selatan 674 orang
20. Sumatera Barat 436 orang
21. Sulawesi Utara 180 orang
22. Sumatera Utara 273 orang
23. Sulawesi Tenggara 202 orang
24. Sulawesi Selatan 1135 orang
25. Sulawesi Tengah 117 orang
26. Lampung 101 orang
27. Riau 108 orang
28. Maluku Utara 97 orang
29. Maluku 135 orang
30. Papua Barat 110 orang
31. Papua 410 orang
32. Sulawesi Barat 86 orang
33. Nusa Tenggara Timur 79 orang
34. Gorontalo 44 orang
Pasien Sembuh
1. Aceh 15 orang
2. Bali 280 orang
3. Banten 171 orang
4. Bangka Belitung 24 orang
5. Bengkulu 3 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 105 orang
7. DKI Jakarta 1458 orang
8. Jambi 4 orang
9. Jawa Barat 422 orang
10. Jawa Tengah 255 orang
11. Jawa Timur 403 orang
12. Kalimantan Barat 36 orang
13. Kalimantan Timur 96 orang
14. Kalimantan Tengah 115 orang
15. Kalimantan Selatan 76 orang
16. Kalimantan Utara 51 orang
17. Kepulauan Riau 83 orang
18. Nusa Tenggara Barat 217 orang
19. Sumatera Selatan 78 orang
20. Sumatera Barat 152 orang
21. Sulawesi Utara 31 orang
22. Sumatera Utara 74 orang
23. Sulawesi Tenggara 25 orang
24. Sulawesi Selatan 398 orang
25. Sulawesi Tengah 37 orang
26. Lampung 31 orang
27. Riau 63 orang
27. Maluku Utara 12 orang
28. Maluku 22 orang
29. Papua Barat 7 orang
30. Papua 48 orang
31. Sulawesi Barat 25 orang
32. Nusa Tenggara Timur 6 orang
33. Gorontalo 15 orang
Meninggal Dunia
1. Aceh 1 orang
2. Bali 4 orang
3. Banten 65 orang
4. Bangka Belitung 1 orang
5. Bengkulu 2 orang
6. Daerah Istimewa Yogyakarta 8 orang
7. DKI Jakarta 481 orang
8. Jawa Barat 124 orang
9. Jawa Tengah 70 orang
10. Jawa Timur 241 orang
11. Kalimantan Barat 4 orang
12. Kalimantan Timur 3 orang
13. Kalimantan Tengah 11 orang
14. Kalimantan Selatan 54 orang
15. Kalimantan Utara 1 orang
16. Kepulauan Riau 12 orang
17. Nusa Tenggara Barat 7 orang
18. Sumatera Selatan 21 orang
19. Sumatera Barat 23 orang
20. Sulawesi Utara 11 orang
21. Sumatera Utara 31 orang
22. Sulawesi Tenggara 5 orang
23. Sulawesi Selatan 59 orang
24. Sulawesi Tengah 4 orang
25. Lampung 6 orang
26. Riau 6 orang
27. Maluku Utara 4 orang
28. Maluku 7 orang
29. Papua Barat 1 orang
30. Papua 6 orang
31. Sulawesi Barat 2 orang
32. Nusa Tenggara Timur 1 orang
33. Gorontalo 2 orang
Adapun secara rinci adalah sebagai berikut: Pasien Positif 1. Aceh 18 orang 2. Bali 374 orang 3. Banten 753 orang 4. Bangka Belitung 36 orang 5. Bengkulu 69 orang 6. Daerah Istimewa Yogyakarta 215 orang 7. DKI Jakarta 6301 orang 8. Jambi 89 orang 9. Jawa Barat 1962 orang 10. Jawa Tengah 1217 orang 11. Jawa Timur 2998 orang 12. Kalimantan Barat 133 orang 13. Kalimantan Timur 266 orang 14. Kalimantan Tengah 254 orang 15. Kalimantan Selatan 557 orang 16. Kalimantan Utara 162 orang 17. Kepulauan Riau 140 orang 18. Nusa Tenggara Barat 410 orang 19. Sumatera Selatan 674 orang 20. Sumatera Barat 436 orang 21. Sulawesi Utara 180 orang 22. Sumatera Utara 273 orang 23. Sulawesi Tenggara 202 orang 24. Sulawesi Selatan 1135 orang 25. Sulawesi Tengah 117 orang 26. Lampung 101 orang 27. Riau 108 orang 28. Maluku Utara 97 orang 29. Maluku 135 orang 30. Papua Barat 110 orang 31. Papua 410 orang 32. Sulawesi Barat 86 orang 33. Nusa Tenggara Timur 79 orang 34. Gorontalo 44 orang Pasien Sembuh 1. Aceh 15 orang 2. Bali 280 orang 3. Banten 171 orang 4. Bangka Belitung 24 orang 5. Bengkulu 3 orang 6. Daerah Istimewa Yogyakarta 105 orang 7. DKI Jakarta 1458 orang 8. Jambi 4 orang 9. Jawa Barat 422 orang 10. Jawa Tengah 255 orang 11. Jawa Timur 403 orang 12. Kalimantan Barat 36 orang 13. Kalimantan Timur 96 orang 14. Kalimantan Tengah 115 orang 15. Kalimantan Selatan 76 orang 16. Kalimantan Utara 51 orang 17. Kepulauan Riau 83 orang 18. Nusa Tenggara Barat 217 orang 19. Sumatera Selatan 78 orang 20. Sumatera Barat 152 orang 21. Sulawesi Utara 31 orang 22. Sumatera Utara 74 orang 23. Sulawesi Tenggara 25 orang 24. Sulawesi Selatan 398 orang 25. Sulawesi Tengah 37 orang 26. Lampung 31 orang 27. Riau 63 orang 27. Maluku Utara 12 orang 28. Maluku 22 orang 29. Papua Barat 7 orang 30. Papua 48 orang 31. Sulawesi Barat 25 orang 32. Nusa Tenggara Timur 6 orang 33. Gorontalo 15 orang Meninggal Dunia 1. Aceh 1 orang 2. Bali 4 orang 3. Banten 65 orang 4. Bangka Belitung 1 orang 5. Bengkulu 2 orang 6. Daerah Istimewa Yogyakarta 8 orang 7. DKI Jakarta 481 orang 8. Jawa Barat 124 orang 9. Jawa Tengah 70 orang 10. Jawa Timur 241 orang 11. Kalimantan Barat 4 orang 12. Kalimantan Timur 3 orang 13. Kalimantan Tengah 11 orang 14. Kalimantan Selatan 54 orang 15. Kalimantan Utara 1 orang 16. Kepulauan Riau 12 orang 17. Nusa Tenggara Barat 7 orang 18. Sumatera Selatan 21 orang 19. Sumatera Barat 23 orang 20. Sulawesi Utara 11 orang 21. Sumatera Utara 31 orang 22. Sulawesi Tenggara 5 orang 23. Sulawesi Selatan 59 orang 24. Sulawesi Tengah 4 orang 25. Lampung 6 orang 26. Riau 6 orang 27. Maluku Utara 4 orang 28. Maluku 7 orang 29. Papua Barat 1 orang 30. Papua 6 orang 31. Sulawesi Barat 2 orang 32. Nusa Tenggara Timur 1 orang 33. Gorontalo 2 orang (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca Selengkapnya