Usai Berpatroli, Anggota TNI Terjatuh dan Hilang di Sungai Tsinga Mimika
Merdeka.com - Anggota Yonif 756/WMS, Pratu Kurniawan hilang terbawa arus sungai di Tsinga, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, seusai berpatroli. Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko membenarkan adanya insiden kecelakaan yang menimpa anggota Yonif 756/WMS yang terjadi sekitar pukul 10.15 WIT.
Saat insiden terjadi, korban sedang menuju pos yang berjarak sekitar 500 meter dan melintas di atas jembatan, namun tiba-tiba kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
"Anggota dan warga langsung melakukan pencarian, namun hingga petang belum ditemukan," kata Nawoko seraya menyatakan saat insiden terjadi korban tidak membawa senjata api, Selasa (12/1). Dikutip dari Antara.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Dimana KRI Nanggala (402) hilang kontak? Pada 21 April 2021, Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa KRI Nanggala 402 telah gagal melaporkan statusnya setelah melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali, sekitar 95 km (51 mil laut) di utara Pulau Bali.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Dimana Sertu Wawan bertugas? Sertu Wawan Christiyanto, Babinsa 2 Kelurahan Tanah Baru, Koramil 02/Beji Kodim 0508 Depok, panen pujian dan dukungan di media sosial.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
Saat melakukan pencarian, rekan-rekan korban sempat melihat korban berupaya berenang ke pinggir namun arus sungai cukup kencang, sehingga saat didekati sudah tidak terlihat.
Danrem 174/ATW itu, ketika ditanya nasib Prada Hengki, juga anggota Yonif 756/WMS yang hilang sejak tanggal 17 November 2020 lalu, saat berpatroli di kampung Utikini, menyatakan hingga kini belum ditemukan.
Menurut dia, belum diketahui nasib Prada Hengki saat hilang membawa satu pucuk senjata SS2 V4 dengan nomor senjata 01-4296.
"Mudah-mudahan kedua prajurit dapat segera ditemukan," tutur Nawoko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang Kapal KM Ciremai yang nekad menceburkan diri ke lautan dan diselamatkan oleh sosok prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca Selengkapnya