Usai Demo 22 Mei, Sarinah Tinggal Menyisakan Inah
Merdeka.com - Tulisan raksasa atau giant letter pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, rusak usai demo 22 Mei berakhir. Tulisan Sarinah berada di pojokan tepat di Jalan Wahid Hasyim dan Jalan MH Thamrin.
Pantauan Liputan6.com, tulisan warna merah Sarinah kini tinggal menyisakan "inah" saja. Sedangkan huruf "sar" terpotong di sampingnya.
Tempat perbelanjaan ini memang berlokasi tepat di seberang gedung Bawaslu. Di mana Jalan MH Thamrin merupakan lokasi aksi 22 Mei. Massa aksi pun membubarkan diri pada Kamis (23/5) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Apa yang terjadi di Jalan Raya Hasyim Hasyari? Truk itu melaju dengan sangat cepat dan melawan arus di Jalan Raya Hasyim Hasyari, Cipondoh, menuju pusat Kota Tangerang. Pada saat insiden berlangsung, jalanan dipenuhi oleh kendaraan, sehingga truk tersebut menabrak dari berbagai arah.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Dimana lokasi Rumah Indosiar terbengkalai? Mengutip kanal YouTube Rizquna Channel, rumah tersebut berada di sebuah komplek yang dahulu dijadikan tempat untuk syuting sinetron. Menurut keterangan di video, lokasi ini digunakan untuk keperluan produksi sinetron dari stasiun televisi Indosiar.
Usai aksi 22 Mei, situasi dan kondisi jalan MH Thamrin tepatnya depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat dan sekitarnya pagi ini sudah kondusif.
Meski demikian, ruas jalan masih ditutup dan pasukan Brimob tetap bersiaga di beberapa lokasi. Kawat berduri juga tampak masih terpasang di Jalan MH Thamrin depan Sarinah dan Bawaslu.
Selain itu, sisa aroma gas air mata masih tercium meskipun di jarak 200 meter dari lokasi.
Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye dan pasukan dari sumber daya air (pasukan biru) nampak membersihkan puing-puing sisa aksi 21-22 Mei yang berujung ricuh.
Reporter: Ika Defianti
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah mewah putih langganan syuting sinetron ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan dilakukan untuk rute 1P (Blok M - Senen) karena adanya penutupan jalan di sekitar Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaAda sampah yang ditinggalkan di rumput, di jalanan, bahkan di pedestrian sekitar kawasan luar Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.
Baca SelengkapnyaAdapun rute kirab dimulai dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur siang nanti
Baca SelengkapnyaJalanan ini dipenuhi dengan ranjau paku yang buat ban bocor, tetapi ada yang lebih mencurigakan lagi.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran ban, spanduk dan poster pecah usai hasil putusan MK terkait gugatan sengketa Pilpres 2024 mendapat penolakan dari masyarakat pendukung 01 & 03.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaAksi demonstrasi itu dilakukan di Jalan Ir. H. Juanda, Depok.
Baca SelengkapnyaKirab ini dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dimulai dengan penyerahan Sang Merah Putih dan teks proklamasi di IKN.
Baca SelengkapnyaBanyak tanaman layu, daun-daunnya rusak, dan bahkan ada yang patah.
Baca Selengkapnya