Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai disindir jenderal, polisi 'masuk Pak Eko' tobat merokok

Usai disindir jenderal, polisi 'masuk Pak Eko' tobat merokok Polisi Eko. ©Liputan6.com/nafiez rambu rabbani

Merdeka.com - Nama AKP Eko Hari Cahyono mendadak hangat diperbincangkan khalayak usai aksinya menjadi viral. Jargon 'Masoook Pak Eko!' jadi viral dan menggaung dimana-mana.

"Ngudut, lempar obeng," ucap Eko dalam videonya yang menjadi viral.

Kalimat itu diucap Eko sebelum melempar benda ke batang kayu pohon palm. Saat berucap, Eko sambil menunjuk rokok yang terselip di bibirnya.

"Masook Pak Eko," begitu teriak anak-anak di belakang kamera begitu benda yang dilempar Eko langsung menancap di batang kayu.

Video tersebut diunggah ulang hingga menjadi ramai di dunia maya. Ada yang terhibur, namun tak sedikit yang terganggu dengan rokok yang terselip di bibir Eko. Terlebih, ada anak-anak di lokasi pembuatan video tersebut.

Eko pun akhirnya kena sindir seorang Jenderal Polisi bintang satu. Adalah Brigjen Krishna Murti. Karomisinter Divhubinter Polri mengunggah video viral 'Masook Pak Eko' di akun instagram pribadinya.

Dalam caption, mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya itu mengingatkan warganet untuk mengabaikan rokok di bibir Pak Eko.

"Abaikan udutnya," sindir Khrisna yang menulis dengan memberi tanda kurung pada sarannya tersebut.

Menyadari kena sindir si Jenderal, Pak Eko langsung menepuk jidat.

"Saya baru ngeh mas. Langsung istighfar. Iyo yo, gak apik gawe arek-arek cilik (tidak baik untuk anak-anak kecil)," ucap Eko sambil menepuk jidatnya.

Eko kemudian mengomentari video yang di-repost oleh mantan Dirreskrimum Polda Metro Jaya tersebut. Eko merespons positif kritikan Khrisna dengan menyampaikan rasa terima kasih. Dia berjanji tidak akan menggungah video sambil merokok.

"Saya minta maaf, minta tolong disampaikan ke semuanya mas. Benar-benar nggak sadar. Sekarang kalau bikin video lagi tanpa rokok," ucapnya.

Ucapan itu tak sekadar janji. Jika tidak percaya cek saja akun Instagram @papi_eko_pusdik_sabhara_porong. Beberapa video baru yang diunggah, Eko mempertontonkon keterampilan melempar benda tanpa merokok.

Ia lantas mengimbau, mengingatkan generasi muda terutama anak-anak yang menonton videonya agar mengambil sisi positifnya.

"Jangan dilihat rokoknya ya. Lemparannya aja, semua pasti bisa kalau rutin latihan. Tentu sambil diawasi sama yang sudah berpengalaman ya," pesannya.

Kerap dipanggil 'Papi'

Semenjak viral, ada berkah tersendiri yang didapat Pak Eko. Selain menjadi makin dikenal, ia kini banyak mendapatkan telepon dari mantan anak didiknya di Korps Bhayangkara.

Mereka menanyakan kabar Pak Eko. Pak Eko sendiri memang menganggap anak didiknya seperti anak sendiri.

Hampir setiap hari, Eko menjalin silaturahmi dengan mereka kendati terpisahkan jarak. Meskipun cukup melalui video call, WhatsApp, sampai saling menyapa di kolom komentar Instagram.

Eko mengatakan, dirinya berusaha untuk selalu dekat dengan anak didik yang dilatihnya di Pusdik Sabhara Mabes Polri, Porong, Sidoarjo. Sebagai instruktur lapangan, dia berusaha memahami karakter masing-masing orang. Dia sadar, usianya terpaut jauh dengan para siswanya sehingga berusaha gaul.

"Kalau di sini memang anak-anak biasa manggil saya papi. Orang yang nggak tahu mungkin kalau dengar kesannya negatif, kayak papi-papi. Tapi memang saya kepingin anak-anak itu dekat, makanya saya minta dipanggil papi," terangnya.

Sebelum dipanggil papi, Eko sempat dipanggil abang. "Serasa kayak alumni Akpol gitu, manggilnya bang-bang. Biar mereka ini pede, seperti nggak ada sekat antara yang Akpol dengan yang bukan," imbuh Eko.

Para siswa Sabhara yang tengah berlatih di Pusdik menjalani pendidikan selama tujuh bulan. Otomatis, mereka tidak setiap hari bisa bertemu dengan Eko. Jadi bisa dibilang, pertemuan mereka dengan Eko begitu singkat.

Kalau ada kesempatan, mereka bisa bertemu Eko saat menjalankan pendidikan lanjutan. Tapi itu tidak semuanya. Makanya, mereka rutin menggelar reuni. Masing-masing angkatan hampir selalu menggelar reuni tahunan dan tak jarang, mereka mengundang Eko.

"Anak-anak itu sangat baik ke saya. Bahkan kalau anniversary, ada yang sampai menyediakan tiket pesawat sama penginapan. Semuanya disediakan sama mereka," tutur polisi dengan tiga balok di pundak tersebut.

Sayangnya, Pak Eko tidak pernah datang ke acara reuni lantaran tugasnya sebagai instruktur tak bisa ditinggal.

Satu gelombang pelatihan selesai tujuh bulan, akan ada gelombang peserta lain yang akan menyusul. Interval waktunya sekitar dua sampai tiga minggu. Eko kerap meminta maaf karena tidak bisa memenuhi undangan mantan anak-anak didiknya.

"Ada juga yang bikin acara di sini (Pusdik Sabhara Polri, Porong, Red). Kalau di sini saya selalu menyempatkan diri untuk datang, kangen juga lah sama anak-anak," ucap Eko.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Polda Jatim Klarifikasi Viral Aksi Polwan Tegur Warga Makan, Ini Akhirnya yang Terjadi
VIDEO: Polda Jatim Klarifikasi Viral Aksi Polwan Tegur Warga Makan, Ini Akhirnya yang Terjadi

Viral potongan video yang memperlihatkan sejumlah polisi, polwan, dan seorang pria yang berada di warung pedagang kaki lima (PKL).

Baca Selengkapnya
Langgar Aturan Berkendara, Polisi Ini Jadi Sorotan Lantaran Merokok di Jalan Raya
Langgar Aturan Berkendara, Polisi Ini Jadi Sorotan Lantaran Merokok di Jalan Raya

Larangan berkendara sambil merokok diatur dalam undang-undang.

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya
Viral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya

Polisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya

Baca Selengkapnya
Viral Polisi Pergoki Pengendara Mobil Buang Puntung Rokok Sembarangan, Langsung Disuruh Turun
Viral Polisi Pergoki Pengendara Mobil Buang Puntung Rokok Sembarangan, Langsung Disuruh Turun

Polisi pergoki pengendara mobil buang puntung rokok viral di media sosial. Polisi tersebut langsung turun di jalan.

Baca Selengkapnya
Membahayakan Orang Lain kendarai Motor Sambil Merokok, Pria ini Malah Ngamuk Ditegur Pemotor Lain
Membahayakan Orang Lain kendarai Motor Sambil Merokok, Pria ini Malah Ngamuk Ditegur Pemotor Lain

Viral seorang pria ngamuk usai ditegur merokok oleh pemotor lain. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya
Aturan Sebenarnya Bagaimana Ketika Polisi Menegur Pemotor yang Ngevape di Jalan?
Aturan Sebenarnya Bagaimana Ketika Polisi Menegur Pemotor yang Ngevape di Jalan?

Ngevape di jalan bakal kena sanksi serupa dengan merokok. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
⁠Pak Bhabin Berani Banget Ngeledek Wakapolri 'Makna Nama Agus', Sang Jenderal Sampai Bereaksi Tak Terduga
⁠Pak Bhabin Berani Banget Ngeledek Wakapolri 'Makna Nama Agus', Sang Jenderal Sampai Bereaksi Tak Terduga

Sebuah video memperlihatkan Pak Bhabin yang berani meledek Wakapolri Agus Andrianto, Wakapolri pun bereaksi tidak terduga.

Baca Selengkapnya