Usai Ditemui Wagub Riau, 2 Orang Gangguan Jiwa Dijemput Dinas Sosial
Merdeka.com - Dua orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dijemput Dinas Sosial setelah keduanya ditemui oleh Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Natar Nasution. OGDJ tersebut yakni Sri Wahyuni alias Butet dan Emawati. Keduanya merupakan warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.
Kejadian tersebut bermula saat Edy sedang berolah raga. Saat ditemui, salah satu ODGJ masih bisa diajak berbicara.
"Iya (bisa berkomunikasi). Meski apa yang disampaikan kurang jelas, tapi mereka memahami apa yang saya tanyakan. Artinya, ini tidak begitu berat dan hanya butuh perhatian," kata Edy saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (26/9).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang direhabilitasi? Jadi proses asesmen, dan juga rekomendasi asesmen ini tidak datang dari penyidik Polres Metro Jakarta Barat. Tetapi berdasarkan dari rekomendasi asesmen terpadu BNNP DKI Jakarta,' kata Syahduddi saat jumpa pers, Selasa (25/6/2024).
-
Dimana layanan kesehatan mental? Ardantya mengungkapkan Malang Health Tourism telah resmi sebagai kawasan health tourism keempat di Indonesia setelah Sumatera Utara dengan Medan Medical Tourism Board, Bali dengan Bali Medical Tourism Association, dan Sulawesi Utara dengan North Sulawesi Health Tourism, oleh Menteri Pariwisata pada April 2023 lalu.
-
Siapa yang ditemu Ganjar di Jakarta? Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo ditemani istrinya, Atikoh menemui anak-anak muda di Tim Pemenangan Muda Creative Hub, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang mengalami gangguan kesehatan? Dalam salinan DKPP, Pengadu (CAT) disebut mengalami gangguan kesehatan usai menjalani hubungan badan yang dipaksa oleh Teradu (Hasyim Asyari) dalam hal ini Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
Akhirnya pensiunan jenderal bintang satu TNI AD itu menghubungi Kepala Dinas Sosial Pemprov Riau untuk membantu kedua ODGJ itu. Edy meminta anak buahnya itu datang dan menjemput mereka.
Sebelumnya, mantan Komandan Korem (Danrem) Wirabima itu sudah beberapa kali bertemu dengan dua warga OGDJ itu. Satu di antaranya, ada yang menyapa dan bisa diajak komunikasi.
Edy menyampaikan, pihaknya bertanggung jawab dalam memberikan perhatian pada warga OGDJ. Sebab anggaran dan tempat yang telah disediakan, yaitu Rumah Sakit Jiwa.
"Untuk memberikan perhatian pada mereka ini, saya langsung minta Kepala Dinas Sosial Riau dan juga Pihak RSJ untuk menjemput. Alhamdulillah saat ini sudah dirawat," cerita Edy.
Pensiunan perwira tinggi dengan pangkat terakhir Brigjen TNI itu berharap dan mendoakan agar kedua pasien kembali normal, dan bisa berkumpul bersama keluarga mereka. Dia hanya bisa berusaha yang terbaik untuk warganya tersebut.
"Mudah-mudahan dengan mendapat perawatan dan perhatian ini, mereka cepat sembuh kembali dan berkumpul sama keluarga lagi," ucap Edy.
Perhatian Edy itu mendapat sambutan positif dari pihak keluarga serta warga sekitar. Pasalnya, bantuan seperti ini sudah lama ditunggu keluarga yang selama ini tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.
Efradi, keluarga dari OGDJ Sri Wahyuni membeberkan, Sri sudah mengalami gangguan jiwa sudah selama 22 tahun. Selama itu pula Sri belum pernah dapat bantuan dari pemerintah. Efradi mengaku bersyukur mendapat perhatian dari Edy.
"Kami sebelumnya pernah mengusulkan, namun pihak rumah sakit minta persyaratan surat keterangan, yaitu keterangan dari suaminya. Sementara, semenjak Sri mengalami gangguan jiwa suaminya tidak tahu di mana. Jadi tidak diterima dirawat di rumah sakit," kata Efradi.
Pengalaman yang sama juga disampaikan pihak keluarga OGDJ Emawati, yaitu Susanti. Dia mengatakan, Emawati mengalami gangguan jiwa sudah berjalan sekitar 17 tahun. Semenjak orang tuanya meninggal dunia, Emawati kehilangan arah hingga akhirnya mengalami gangguan jiwa. Dia juga tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.
"Kami juga sangat bersyukur sekali bisa dibantu pak Wakil Gubernur Riau. Semoga selama dirawat di rumah sakit beliau (Emawati) segera pulih dan kembali berkumpul seperti dulunya dengan keluarga," kata Susanti.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca SelengkapnyaBudayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) jalani perawatan di RSUP dr Sardjito, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Presiden Jokowi datang langsung menjenguk.
Baca SelengkapnyaMomen viral ODGJ jadi bintang tamu hajatan sampai nyanyi bareng biduan.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaPelayanan kepada caleg yang mengalami ganguan kejiwaan pasca gagal dalam pemilu sama dengan pasien lainnya.
Baca SelengkapnyaCak Nun saat ini sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.
Baca SelengkapnyaPemprov Sulut menggelontorkan anggaran hingga 30 persen untuk memberikan akses kesehatan seluas-luasnya kepada publik.
Baca SelengkapnyaPria itu menyentuh Jokowi dan terdengar ingin menyampaikan sesuatu.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca Selengkapnya