Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Kalah Pilkada, Bupati Jember Dikabarkan Mutasi Sejumlah Pejabat

Usai Kalah Pilkada, Bupati Jember Dikabarkan Mutasi Sejumlah Pejabat Bupati Jember, dr Faida. ©2020 Humas Pemkab Jember

Merdeka.com - Kontroversi kembali disulut oleh Bupati Jember, dr Faida. Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Jember dikabarkan diganti oleh Faida dengan pejabat lain yang berstatus Pelaksana Tugas (Plt).

Langkah itu dilakukan Faida pasca kalah dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 lalu. Salah satu pejabat yang kabarnya diganti adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Mirfano.Saat dikonfirmasi, Mirfano membenarkan kabar tersebut, meski ia belum lihat langsung SK pergantiannya.

"Ya benar, tadi malam saya di WA ibu (Bupati). Isinya, akan ada SK untuk Pak Mir (Mirfano). Tapi saya juga belum lihat pasti SK-nya seperti apa, dijadikan apa," tutur Mirfano saat dikonfirmasi pada Rabu (30/12) pagi.

Orang lain juga bertanya?

Selain Mirfano, terdapat sejumlah pejabat lain setingkat Kepala Dinas, yang diganti oleh bupati Faida. Saat ini, Mirfano sedang mendata siapa saja yang diganti tersebut.

"Sejauh sudah ada lebih dari lima pejabat yang diganti. Cuma saya belum lihat langsung SK-nya, hanya dilapori dari WhatsApp Grup," tutur ASN tertinggi di Pemkab Jember ini.

Hasil pendataan ini, nantinya akan dilaporkan langsung oleh Mirfano bersama Wakil Bupati, Abdul Muqit Arief, kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Kebetulan, Rabu (30/12) ini, Khofifah dijadwalkan mengunjungi Jember untuk meresmikan rumah sakit khusus penanganan Covid-19. Khofifah datang ke Jember bersama dengan Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya.

Sesuai aturan yang berlaku, lanjut Mirfano, pergantian Sekda untuk tingkat kabupaten/kota, semestinya harus mendapat persetujuan dari gubernur. Namun, ia belum mengetahui, apakah pencopotan dirinya itu sudah mendapat persetujuan dari gubernur.

"Karena itu, hari ini akan kita laporkan langsung kepada gubernur. Saya akan menghadap bersama Pak Wabup," papar Mirfano.

surat mutasi pejabat pemkab jember©2020 Merdeka.com/istimewa

Mirfano juga akan melaporkan masalah pergantian pejabat ini kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Sebab, sebelumnya Mendagri Tito sudah mengeluarkan surat edaran yang isinya melarang seluruh kepala daerah yang menggelar Pilkada, melakukan mutasi pergantian pejabat. Larangan pergantian pejabat tersebut berlaku sampai dilantiknya kepala daerah yang baru.

"Kan di surat itu, disebutkan larangan mengganti. Tidak dirinci apakah definitif atau Plt. Jadi sebenarnya dilarang semua. Ya sebaiknya perintah Mendagri itu harus dipatuhi oleh bupati," papar Mirfano.

Pagi ini, Mirfano selaku Sekda bersama Wakil Bupati Jember, Abdul Muqit Arief, mengumpulkan seluruh pejabat tinggi Pemkab Jember, di aula kantor Pemkab. Mereka diminta menghadiri apel yang menyatakan kepatuhan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) terhadap ketentuan perundang-undangan. Tidak ada nama bupati Faida dalam undangan resmi yang dikirimkan oleh Sekda Jember tersebut.

??Diganti Karena Wawancara di Media

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, total terdapat 13 pejabat Pemkab Jember yang diganti oleh Faida dengan pejabat lain dengan status Plt. Selain Sekda, semua pejabat yang diganti adalah Kepala Dinas dan Kepala Bagian di kantor Pemkab Jember.

Yang menarik, salah satu pejabat yang diganti Eko Heru Sunarso, yang dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kepala DPMD). Dalam surat yang ditandatangani bupati Faida pada 29 Desember 2020 itu tertera jelas, alasan Faida mencopot Eko Heru Sunarso. Yakni karena memberikan wawancara yang dimuat di 2 media online.

Isi pernyataan Heru di dua berita tersebut seputar kebijakan Satu Desa Satu Dosen (SDSD) yang sebelumnya menuai kritik dari DPRD Jember.

Pernyataan Heru dalam berita tersebut, dikabarkan membuat Faida tidak berkenan sehingga dianggap melanggar disiplin pegawai.

Hingga berita ini diturunkan, bupati Jember, dr Faida yang dikonfirmasi oleh merdeka.com, belum merespon.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Semarang Buka Suara Usai Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng
Wali Kota Semarang Buka Suara Usai Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng

Camat Gajahmungkur Adhe Bhakti dimutasi menjadi Sekretaris Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP
Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP

Beredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Istana Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud, KaBIN & Menteri PDIP
VIDEO: Jawaban Istana Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud, KaBIN & Menteri PDIP

Kabar reshuffle kabinet muncul di tengah hiruk pikuk kondisi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.

Baca Selengkapnya
Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP

Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Pj Gubernur yang Ditunjuk Jokowi, Nana Sudjana Pimpin Jawa Tengah
Daftar 10 Pj Gubernur yang Ditunjuk Jokowi, Nana Sudjana Pimpin Jawa Tengah

Presiden Jokowi telah memutuskan 10 Pj Gubernur untuk mengganti gubernur yang telah habis masa kerjanya.

Baca Selengkapnya
Prestasi Mentereng Ade Bakti, Camat di Semarang yang Diduga Dimutasi Gara-Gara Nasi Goreng
Prestasi Mentereng Ade Bakti, Camat di Semarang yang Diduga Dimutasi Gara-Gara Nasi Goreng

"Benar saya tidak diperintahkan wali kota (Ita). Boleh dilihat di WA (Whatsapp) saya," jelas Ade.

Baca Selengkapnya
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK
PKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK

Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN

Baca Selengkapnya
Beredar Dokumen Setneg Semua Menteri PDIP Dicopot, Ini Kata Istana soal Peluang Reshuffle
Beredar Dokumen Setneg Semua Menteri PDIP Dicopot, Ini Kata Istana soal Peluang Reshuffle

Dari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
Profil Wali Kota Semarang, Kader PDIP yang Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng
Profil Wali Kota Semarang, Kader PDIP yang Mutasi Camat Gajahmungkur Diduga Gara-Gara Nasi Goreng

Sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Lumpia itu, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjabat Wakil Wali Kota Semarang, sejak 2016.

Baca Selengkapnya
Polri Rotasi 211 Personel, Kabid Humas Polda Jawa Barat dan Sulawesi Selatan Diganti
Polri Rotasi 211 Personel, Kabid Humas Polda Jawa Barat dan Sulawesi Selatan Diganti

Rotasi jabatan di tubuh Polri merupakan bagian dari penyegaran dan pengembangan karir.

Baca Selengkapnya
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta
Profil Brigjen Ribut Hari Wibowo Pengganti Irjen Ahmad Lutfhi di Jateng, Pernah Jabat Kapolresta Surakarta

Karir jebolan Akpol 1996 ini terbilang moncer, sejumlah posisi strategis pernah dijabat

Baca Selengkapnya
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim
Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Irjen Imam Sugianto Pimpin Polda Jatim

Irjen Umar Faroq menjadi Kapolda NTB dan Irjen Tornagogo Sihombing menjadi Kapolda Kepulauan Babel.

Baca Selengkapnya