Usai kencan di hotel, Rudi ditikam dua pria tidak dikenal
Merdeka.com - Rudi (35), warga Handil, Kutai Kartanegara, ditikam 2 pria tidak dikenal pagi tadi, di depan sebuah hotel di kawasan Samarinda Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Dua ponsel dan uang Rp 2,5 juta miliknya raib, dirampas kedua pelaku penikaman. Rencana dia pulang ke Sulawesi pun batal.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita. Malam sebelumnya, dia memang menginap di hotel. Tidak sekadar menginap, Rudi juga berkencan dengan seorang wanita yang baru dia kenal di dalam kamar hotel.
"Rencananya teman saya itu (Rudi) hari ini mau pulang ke Bone (Sulawesi Selatan) Pak. Jadi tadi malam dia menginap," kata Antoni (37) saat menemani Rudi melapor ke Polsekta Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Kamis (10/5).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang menemani Sandra? Sandra tidak hanya pergi sendiri, tapi juga ditemani oleh suaminya yang tercinta, Harvey Moeis.
-
Kenapa Siti mengajak putrinya pulang? Meskipun tinggal di Turki, Siti kerap mengajak Elif pulang ke Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Wanita teman kencan itu pun langsung pulang. Sedangkan Rudi, kembali masuk ke kamar hotel, untuk beristirahat. Namun pagi tadi, wanita yang menemani Rudi itu datang kembali.
"Teman saya (Rudi) bilang, cewek itu datang lagi dan cekcok dengan teman saya ini di luar hotel. Tidak tahu masalahnya apa," ujar Antoni.
Di sela cekcok Rudi dan teman wanita yang diajak kencan malam sebelumnya itu, muncul 2 pria tidak dikenal. "Tidak tahu dari mana datangnya, tiba-tiba. Kemudian mengeroyok teman saya ini, dan teman saya ditikam di perut dan pinggang kiri," tambah Antoni.
Belakangan, kedua pria yang diduga teman wanita yang sebelumnya diajak kencan itu, tidak hanya menikam Rudi. Melainkan juga mengambil 2 ponsel dan uang Rp 2,5 juta.
"Teman saya sempat terduduk, menahan sakit. Kemudian dibawa ke rumah sakit (RSUD AW Syachranie Samarinda)," terang Antoni.
Usai mendapatkan penanganan medis, Rudi ditemani Antoni, lantas melapor ke Polsek Samarinda Kota di Jalan Bhayangkara. "Ya itu tadi Pak, rencana teman saya ini mau pulang ke Bone, tidak jadi," ungkap Antoni.
Kasus itu kini ditangani Reskrim Polsek Samarinda Kota. Upaya konfirmasi merdeka.com kepada Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota Ipda Purwanto malam ini, terkait kasus itu belum direspons.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dini hari sekira pukul 02.50 WIB, datang seorang perempuan masuk ke kamar korban
Baca SelengkapnyaPelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaKorban meminta kejelasan status hubungan mereka setelah dua kali berhubungan badan. Tetapi jawaban pelaku membuat korban kecewa hingga memaki.
Baca SelengkapnyaDetail pembunuhan belum diketahui termasuk motif pelaku menghabisi nyawa korban.
Baca Selengkapnya