Vaksin GX-19N Segera Uji Klinik Fase 2, Bisa Lawan Varian Baru Covid-19
Merdeka.com - Vaksin GX-19N resmi mendapat izin pelaksanaan uji klinik fase 2b dan 3 dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Uji klinik vaksin GX-19N akan dilakukan PT Kalbe Farma Tbk bersama Genexine Korea.
Ketua Tim Peneliti Uji Klinik Vaksin GX-19N, Iris Rengganis mengatakan uji klinik fase 2b akan dimulai akhir Juli 2021. Uji klinik ini akan melibatkan 1.000 subjek.
"Penelitian fase 2b/3 dilakukan acak, tersamar ganda, berpembanding plasebo untuk menilai efikasi, keamanan dan imunogenisitas vaksin vaksin GX-19N," kata Iris dalam konferensi pers, Jumat (9/7).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa tujuan uji klinis obat ini? Uji klinis pertama di dunia untuk obat yang dirancang untuk menumbuhkan gigi akan dimulai pada bulan September tahun ini di Rumah Sakit Universitas Kyoto, Jepang.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang memimpin penelitian ini? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
Iris menjelaskan, vaksin GX-19N berbasis DNA (Deoxyribonucleic Acid) dengan mengkode lebih banyak antigen virus sehingga berpotensi menghasilkan antibodi (humoral) dan merangsang imunitas seluler (sel T) yang tinggi. Dengan platform ini vaksin bisa memberikan perlindungan yang lebih lama dalam tubuh terhadap Covid-19.
Dia menyebut vaksin GX-19N berpotensi memberikan perlindungan terhadap virus yang jarang bermutasi karena vaksin ini tidak hanya menginduksi respons sel T terhadap protein spike, tetapi juga menginduksi respons sel T spesifik protein Nukleokapsid, yang lebih sedikit mengalami mutasi dari waktu ke waktu.
"Sehingga vaksin GX-19N ini diharapkan dapat memberikan perlindungan terhadap varian-varian baru pada Covid-19," sambungnya.
Iris melanjutkan, vaksin GX-19N tidak mengandung adjuvat atau zat tambahan dalam vaksin yang meningkatkan imunogenisitas sehingga berpotensi untuk dapat diberikan kepada masyarakat yang memiliki gangguan sistem imun.
Sebelumnya, Iris mengatakan uji klinik fase 2b/3 vaksin GX-19N terpusat di RSUPN Ciptomangunkusumo. Namun, penelitian juga dilakukan di sejumlah rumah sakit di antaranya RSUP Dr Sardjito, RSUD Dr Moewardi, RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, dan FKIK Ukrida.
Kemudian Klinik Satelit UI Makara, Klinik Utama Fakhira Sawah Lunto, Klinik Utama Fakhira Jatiasih dan Klinik Utama Fakhira Jagakarsa.
"Tujuan penelitian vaksin GX-19N ini untuk melihat efikasi, keamanan dan kemampuan vaksin untuk mencetuskan kekebalan tubuh terhadap infeksi Covid-19," kata Iris.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya