Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kota Kupang Mencapai 61 Persen
Merdeka.com - Percepatan vaksinasi terus digalakan pemerintah maupun TNI-Polri untuk mengejar target satu juta vaksin di Indonesia. Ribuan masyarakat Kota Kupang, mengantre untuk dapatkan vaksin, Selasa (7/8).
Wakil Walikota Kupang, Herman Man kepada wartawan mengatakan, di Kota Kupang saat ini vaksin dosis pertama sudah mencapai 61-62 persen. Dengan vaksinasi merdeka serentak yang digelar Polres Kupang Kota, dia menargetkan hari ini capai 64 persen.
"Dosis kedua kita baru 30 sekian persen. Saya baru bicara dengan pak Kapolda, pak Danrem, pak Danlantamal dan pak Danlanud untuk kita kejar September ini dosis pertama. Pada Oktober nanti kita kejar supaya jaraknya tidak terlalu jauh dan kita herd imuniti," ujarnya.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Menurut Herman, sekitar 200 ribu warga Kota Kupang telah disuntik vaksin dosis pertama. Dikejar hingga 250, maka bulan Oktober mendatang akan difokuskan ke dosis kedua.
"Dosis kedua itu sudah gampang karena by name by address sehingga kita sudah tau namanya. Kedua mobilisasi TNI-Polri itu sudah terlalu gampang, ketiga warga Kota Kupang sudah butuh vaksin sehingga berbondong-bondong ketika tau ada vaksin," ungkap Herman.
Terkait vaksin bagi siswa sekolah untuk menyiasati belajar tatap muka, Herman Man menjelaskan, jika seluruh masyarakat sudah 70 persen divaksin baru difokuskan ke siswa sekolah sehingga tenaga vaksinator tidak terbagi.
"Kita akan kejar sekitar minggu ketiga September, karena atur anak sekolah itu terlalu gampang. Tinggal beritau guru dan orang tuanya," tutup Herman.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca Selengkapnya