Vaksinasi Covid-19 Sudah Capai Lebih dari Sepertiga Sasaran
Merdeka.com - Sebanyak 73,8 juta orang Indonesia telah mendapatkan setidaknya 1 suntikan vaksin Covid-19. Pencapaian ini lebih dari sepertiga atau 35,45 persen sasaran program vaksinasi nasional.
Program vaksinasi nasional ditujukan pada 208,26 juta sasaran penerima vaksin. Berdasarkan data hingga Senin (13/9) pukul 18.00 WIB, dari 73,8 juta penerima vaksin Covid-19. Sebanyak 42,32 juta orang di antaranya telah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Covid-19 atau dosis suntikan lengkap.
"Sudah lebih dari sepertiga sasaran vaksinasi yang mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19. Hal ini merupakan buah dari kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat luas. Pemerintah mengharapkan kerja sama ini bisa terus diperkuat sehingga cakupan vaksinasi bisa lebih maksimal," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, Senin (13/9).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang membutuhkan vaksin HPV? Vaksin HPV idealnya diberikan kepada anak usia 9–14 tahun yang belum aktif secara seksual. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada remaja dan orang dewasa usia 15–26 tahun yang belum pernah atau belum mendapatkan vaksin HPV secara lengkap.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Berkat capaian tersebut, Indonesia menjadi negara dengan realisasi penyuntikan vaksin terbanyak ke-4 di Asia, hanya tertinggal dari Tiongkok, India dan Jepang. Johnny memastikan pemerintah berkomitmen penuh untuk terus melanjutkan percepatan vaksinasi hingga target 208 juta suntikan dapat tercapai.
"Pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat dan memperkuat pelaksanaan program vaksinasi nasional. Keberhasilan program ini sangat berperan penting dalam keberhasilan pengendalian pandemi dan proses transmisi menuju endemi di Indonesia. Tentunya, vaksinasi ini tetap harus dengan penerapan protokol kesehatan secara disiplin," jelasnya.
Johnny mengungkapkan, berdasarkan perkembangan vaksinasi hingga saat ini, pemerintah akan fokus menggenjot vaksinasi untuk kelompok lansia dan remaja. Tercatat, realisasi vaksinasi untuk kelompok masyarakat lansia baru mencapai 26,43% untuk dosis 1 dan 18,73% untuk dosis 2. Sementara itu, realisasi vaksinasi kelompok remaja mencapai 11,83% untuk dosis 1 dan 8,12% untuk dosis 2.
Vaksinasi untuk kelompok lansia sangat penting karena kelompok tersebut memiliki tingkat kematian akibat Covid-19 cukup tertinggi. Di sisi lain, vaksinasi untuk kelompok masyarakat usía 12-17 tahun juga perlu dipercepat untuk mendukung kelancaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas secara aman.
Johnny menegaskan, pemerintah terus berupaya keras agar target vaksinasi 2 juta dosis per hari dapat tercapai. Untuk mencapai angka tersebut, diperlukan dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat umum, agar mau divaksin untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar.
"Ayo segera lakukan vaksinasi, bagi yang belum. Sementara bagi yang sudah divaksin, jangan ragu untuk ajak orang tua, keluarga, sanak saudara, dan orang di lingkungan sekitar untuk sama-sama peduli dan melindungi dengan mengikuti vaksinasi," ajak Johnny.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya