Vaksinasi di Tangsel Utamakan Usia 18+, Lansia, Warga KTP dan Domisili Setempat
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan, menerapkan skala prioritas dalam pemberian vaksinasi Covid-19 terhadap warganya. Saat ini, vaksinasi bagi usia 18 tahun ke atas sedang dilaksanakan dengan target penerima vaksin sebanyak 900 ribu hingga akhir tahun 2021.
"Sudah mulai di Puskesmas, tapi tetap kita prioritas.Jadi pada saat di wilayah Puskesmas tersebut, misalnya di RT nya masih ada lansia yang belum tervaksin.Ini masih ada usia 50 tahun ke atas yang belum, itu tetap menjadi prioritas. Tetapi intinya untuk usia 18 tahun ke atas sudah bisa," kata Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin dikonfirmasi, Rabu (30/6).
Prioritas vaksinasi juga ditujukan kepada warga ber KTP dan berdomisili di Tangsel, sebelum vaksinasi yang diselenggarakan di Tangsel, diberikan kepada warga di luar KTP dan domisili Tangsel.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Jadi prioritas kita saat ini adalah KTP Tangsel, dan domisili Tangsel. Kenapa domisili, karena kekebalan komunitas itu tidak mengenal KTP. Pada saat orang itu berdomisili di Tangsel, maka dia lah penyumbang kekebalan imunitas itu. Ke depannya apakah akan KTP nasional, mungkin, akan ada kebijakan seperti itu," ucap dia.
Karena menurut Alin, saat ini kebijakan yang melayani KTP nasional, adalah Rumah Sakit vertikal.
"Jadi yang langsung di kelola oleh Kemenkes, kemudian PPSDM, itu sudah. Makanya kenapa di Jakarta, kok bisa dari mana - mana karena memang kebijakan seperti itu," tegas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya