Vaksinasi Dosis 2 di RI Sudah Lampaui Target WHO
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan Indonesia sudah mencapai target Badan Kesehatan Dunia atau Wolrd Health Organization (WHO) soal cakupan vaksinasi dosis kedua atau lengkap.
Target WHO, Indonesia harus melakukan vaksinasi dosis kedua kepada 40 persen dari sasaran sebanyak 208.265.720 orang di akhir 2021.
"Indonesia sudah mencapai target WHO bahwa 40 persen masyarakat mendapatkan vaksinasi dosis kedua secara lengkap," ungkap Nadia dalam diskusi virtual, Selasa (16/11).
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Data Kementerian Senin (15/11) pukul 18.00 WIB, sebanyak 130.949.499 orang atau setara 62,88 persen sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama. Sementara itu, 84.870.173 orang atau sekitar 40,75 sudah menerima vaksinasi dosis kedua.
Selain telah mencapai target WHO, lanjut Nadia, Indonesia masuk dalam daftar lima besar negara dengan cakupan vaksinasi tertinggi di dunia. Posisi Indonesia berada di bawah India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.
"Jadi ini apresiasi kedua yang harus kita banggakan," ujarnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menargetkan sekitar 290 juta hingga 300 juta dosis vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat Indonesia pada akhir 2021. Jika target ini tercapai, maka sekitar 168 juta orang atau setara 80 persen divaksinasi dosis satu.
Kemudian, sekitar 124 juta orang atau setara 60 persen divaksinasi dosis kedua. Saat ini, Indonesia masih memiliki stok vaksin Covid-19 sebanyak 60 juta dosis. Vaksin ini berada di daerah.
"Stok vaksin kita aman," tegas Budi dalam konferensi pers, Senin (15/11).
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menyebut, total vaksin Covid-19 yang dimiliki Indonesia sebanyak 276 juta. Sekitar 206 juta di antaranya telah disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.
"Jadi masih ada stok sekitar 60 juta di kabupaten kota dan provinsi," sambungnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaAdapun beberapa atlet terkenal telah dinyatakan positif COVID-19 di Olimpiade Paris 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya