Video polisi cekik petugas Tol Cileunyi beredar di media sosial
Merdeka.com - Jagad media sosial sejak Senin (9/5) kemarin diramaikan dengan video tindakan arogan seorang pria berpakaian polisi. Petugas gerbang Tol Cileunyi dicekik lelaki itu lantaran diduga ogah membayar tol.
Dalam video dari kamera pengawas (CCTV) menyebar cepat sejak diunggah akun Facebook Fariz Radian, terlihat seorang polisi tiba-tiba menghampiri petugas tengah berjaga di dalam sebuah ruangan sempit.
Ruangan itu menyerupai loket pembayaran pada gerbang tol. Dalam tayangan berdurasi 50 detik ini, penjaga berpakaian oranye tiba-tiba dicekik dengan tangan kiri oleh lelaki berseragam polisi itu.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Kenapa Polisi mengatur lalu lintas? 'Kami mengantisipasi agar tidak terjadi kemacetan total. Sebab, jalur yang digenangi air merupakan perlintasan penting penghubung wilayah Riau dengan Sumatera Utara,' kata Rara.
-
Kenapa polisi meminta uang kepada pemobil? 'Seratus ya, pak, nggak ada, pak,' ucap pemobil. Namun sang polisi tetap kukuh meminta Rp150 ribu. Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
-
Bagaimana polisi disekap? 'Dalam prosesnya pada Rabu (18/10), AI menghubungi korban untuk menemui dirinya dengan menggunakan satu kendaraan. Alasannya untuk menemui rekan bisnis. Saat itu, pelaku telah menyiapkan tali ties, lakban hingga senjata tajam jenis badik untuk menyerang korban,' ungkap Kompol Mikael.
Kemudian terlihat ada percakapan. Hanya saja, akun Fariz dalam keterangannya menyatakan, saat itu rombongan dari PT Jasa Raharja meminta pembayaran dua kendaraan lainnya digratiskan dengan satu kartu.
Padahal dalam peraturan penggunaan badge dinas, satu kartu hanya bisa digunakan satu kendaraan dan satu kali transaksi.
Deputi General Manager Tol Collection Manajemen PT Jasa Marga Bandung, Endang Sabarudin, membenarkan peristiwa dialami salah satu anak buahnya. Kejadian itu berlangsung pada Senin, 18 April 2016, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kejadian 18 April. Sudah lama sekali ya. Ini kayanya ada lah yang upload. Saya enggak tahu siapa yang upload, tapi ini sudah selesai," kata Endang kepada wartawan, Selasa (10/5).
Endang mengatakan, memang ada kesalahpahaman terjadi dalam ruangan itu. Petugas loket diintimidasi polisi minta digratiskan, harus melapor ke Kepala Shift Pengumpulan Tol (KSPT). Namun, polisi itu nampak tidak terima.
"Dia ada badge yang pertama, dan kedua ketiga tidak ada. Karena kartu pertama free. Tapi semuanya sudah selesai," ujar Endang.
Endang menambahkan, buat melintasi gerbang tol ada aturannya. Sekalipun mereka adalah menteri, Kapolda, dan lainnya. Jadi menurut dia, iring-iringan yang sifatnya dengan pengawalan terlebih dulu disampaikan ke Pos Patroli Jalan Raya.
"Misalnya (keluar) wilayah Padaleunyi, informasikan ke kami. Rombongan dari mana, bilang dari mana, dengan sekian kendaraan. Satu bisa, dua dan lain-lain. Dari situ baru ke kita. Nanti disiapkan gardunya sebelah mana. Tetap nanti ada laporan tagihannya juga," tutup Endang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memberlakukan sistem poin pada setiap SIM pengendara. Ketika terkena tilang baik ETLE dan manual, akan tercatat.
Baca SelengkapnyaPengendara mobil ini tak bisa keluar dari jalan tol lantaran kartu tol masuk ke sela kaca.
Baca SelengkapnyaBeredar video di media sosial memperlihatkan pengendara mobil cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pemobil dimintai uang sejumlah Rp150 ribu oleh polisi dan diancam akan ditahan SIM-nya jika tidak segera membayar.
Baca SelengkapnyaDetik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat geram dengan aksi pemotor berpelat dinas polri melintas di JLNT Casablanca disetop polisi tanpa ditilang.
Baca SelengkapnyaBuntut Viral Video Petugas Terbawa di Kap Mobil, Dishub Bakal Dipanggil DPRD
Baca Selengkapnya