Viral, Kakek di Sukabumi Mengaku Tuhan dan Berusia Seribu Tahun
Merdeka.com - Abud, pria lanjut usia di Sukabumi mengaku berusia tuhan dan berusia seribu tahun. Pengakuannya tersebut terekam dalam video yang kini viral di sosial media. Akibat pengakuannya tersebut, Abud diamankan Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat
"Namanya tidak jelas, namun mengaku sebagai Abud dan usianya lebih dari seribu tahun," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Kamis (17/1). Dikutip dari Antara.
Dia mengatakan diduga pria tersebut mengalami gangguan jiwa dan langsung dibawa ke dokter kejiwaan RSUD R Syamsudin SH untuk diperiksa. Penangkapan tersebut berawal dari ulahnya direkam oleh pelajar yang kemudian menjadi viral di media sosial.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dialami AN saat menuju puskesmas? AN awalnya mengeluhkan sakit perut karena hendak melahirkan, Minggu (21/1). Ia pun dibawa suaminya dari kampungnya di Desa Pauh, Kecamatan Rawas Ilir, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, menuju puskesmas. Dalam perjalanan, sakit perut AN karena kontraksi semakin menjadi.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
Aksi itu dilakukan pria tersebut di Masjid Agung Kota Sukabumi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Cikole.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi aksinya tersebut menyinggung salah satu umat beragama, maka polisi mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap Abud, Rabu (16/1).
Saat diperiksa penyidik, nama orang tua itu selalu berubah-ubah. Demikian halnya usia dan alamatnya pun tidak diketahui. Ada yang menyebutkan dari Palabuhan Ratu namun pindah ke Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Bahkan, saat hendak dimasukkan ke mobil ambulans Polres Sukabumi Kota, Abud sempat memberontak karena takut disuntik. Ia sempat berteriak jika tetap akan dibawa ke rumah sakit maka matahari akan runtuh. Untuk memasukan pria ini ke dalam mobil membutuhkan lima anggota polisi, bahkan Kapolres Sukabumi Kota pun ikut kewalahan menenangkan pria yang mengaku dirinya sebagai Tuhan itu.
"Setelah video pria tersebut viral, kami langsung bergerak meminta keterangan saksi yang mengetahui kejadian saat peristiwa tersebut terjadi dan pukul 23.00 WIB pria itu ditangkap di Jalan Harun Kabir dan langsung diperiksa," tambahnya.
Susatyo mengatakan karena tidak sehat secara rohani sehingga pihaknya pun berkoordinasi dengan dokter dan ahli kejiwaan untuk dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH.
Pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan tersebut dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Sosial serta rumah sakit untuk mengungkap Mr X ini.
"Kami masih menelursuri pihak keluarganya, tapi kesulitan karena pertanyaan yang kami berikan selalu tidak nyambung," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seolah menghiraukan kondisi fisiknya yang tengah jatuh sakit, aksi seorang pria lanjut usia berikut ini justru begitu menyayat hati.
Baca SelengkapnyaSaat ditilang, pengendara motor ini malah kesal dan berdoa di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaDetik-detik meninggalnya pemuda Aceh Imam Masykur di tangan Praka RM dan dua anggota TNI lainnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaSempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca Selengkapnya