Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Viral Kertas Hasil Tes Swab Positif Covid-19 Dijadikan Bungkus Gorengan di Depok

Viral Kertas Hasil Tes Swab Positif Covid-19 Dijadikan Bungkus Gorengan di Depok Viral kertas hasil tes Covid-19 jadi bungkus gorengan. ©Liputan6.com/Istimewa

Merdeka.com - Media sosial diramaikan dengan viralnya sebuah foto bungkus gorengan dari kertas yang menunjukan hasil tes swab Covid-19 dengan hasil positif Covid-19 viral di media sosial. Akun Instagram @infodepok_id menuliskan keterangan, "Ini kita tadi beli gorengan bungkus gorengan bekas dokumen hasil SWAB positif. Lah kita makan gorengan jadi gimana gitu jadi negeri-ngeri sadap gitu. 😁"

Postingan tersebut menuai beragam komentar warganet. Seperti salah satu akun yang menyebut, nama pemilik kertas hasil tes swab positif Covid-19 belum tentu masih hidup. Ada pula yang memberikan komentar bijak seperti, surat hasil pemeriksaan yang menyatakan positif lebih baik dibakar.

"Baiknya sih kalau mau dibuang surat-surat keterangan pemeriksaan mendingan di bakar atau gunting kecil-kecil. Jangan langsung di buang," demikian tulis salah seorang warganet yang dikutip pada Selasa (27/7).

Penjelasan Dinkes Depok

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok Rani Martina mengatakan, Dinkes Kota Depok sudah sejak lama mengingatkan masyarakat, kertas cetak tidak boleh digunakan untuk membungkus makanan. Khususnya kepada para pedagang makanan, salah satunya penjual gorengan.

"Sudah kita sosialisasikan sejak dulu, kertas hasil cetakan tidak dapat dijadikan pembungkus makanan, sudah ada tempat untuk pengemasan makanan," ujar Rani.

Dia mengungkapkan, kertas hasil tes swab positif Covid-19 yang dijadikan bungkus gorengan harus dilihat terlebih dahulu spesifikasinya, mulai dari tanggal cetak hingga kertas tersebut apakah merupakan asli dari fasilitas kesehatan atau berbentuk fotokopi.

"Harus dilihat dulu, belum bisa ditentukan itu kertas masih ada virusnya atau tidak," ungkap Rani.

Rani menuturkan, faskes di Puskesmas saat ini sudah tidak mengeluarkan hasil tes positif kepada warga yang mengikuti tes swab di puskesmas. Hasil warga yang dinyatakan positif akan diberikan melalui nomor WhatssApp (WA) yang sudah tercatat dibagian pendaftaran.

"Nanti kalau positif akan disampaikan kepada warga melalui WA," tutur Rani.

Namun, lanjut Rani warga kerap meminta hasil tes swab baik positif maupun negatif untuk keperluannya, baik di instansi kantor ataupun untuk kebutuhan lainnya.

Dia meminta, warga yang memiliki kertas hasil swab tidak dibuang secara sembarangan. Selain itu, pedagang makanan dapat menggunakan kemasan yang telah dianjurkan dan ramah lingkungan.

"Memang ada warga yang meminta kertas hasil swab negatif atau positif untuk ditunjukan kepada orang lain guna kepentingannya," tandas Rani.

Reporter: Dicky Agung Prihanto

Sumber : Liputan6.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daun Pisang Sulit Dicari, Cara Bungkus Gado-Gado Kreatif Ini Curi Perhatian
Daun Pisang Sulit Dicari, Cara Bungkus Gado-Gado Kreatif Ini Curi Perhatian

Akun TikTok @fadilla17_ membagikan kisah saat dirinya membeli gado-gado dengan bungkus tak biasa.

Baca Selengkapnya
Warga Condet Jaktim Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Warung Kelontong
Warga Condet Jaktim Digegerkan Penemuan Mayat Membusuk di Warung Kelontong

Jasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.

Baca Selengkapnya
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks
45 Warga di Yogyakarta Suspek Antraks

Dinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.

Baca Selengkapnya
Fakta Miris Data di Indonesia, Diserang Hacker hingga Jadi Bungkus Gorengan
Fakta Miris Data di Indonesia, Diserang Hacker hingga Jadi Bungkus Gorengan

Persoalan keamanan data masih menjadi PR serius pemerintah.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Wanita Tak Dikenal Beri Amplop ke Tukang Becak di Solo, Ternyata Ini Isinya
Viral Momen Wanita Tak Dikenal Beri Amplop ke Tukang Becak di Solo, Ternyata Ini Isinya

Tukang becak dapat amplop dari wanita asing yang isinya tak terduga.

Baca Selengkapnya
Fakta Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Tol Ngawi, Ditemukan Warga saat Cari Rumput
Fakta Mayat Terbungkus Karpet di Bawah Tol Ngawi, Ditemukan Warga saat Cari Rumput

Seorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi

Baca Selengkapnya
Bersihkan Septic Tank, Warga di Jakarta Utara Temukan Kerangka Manusia
Bersihkan Septic Tank, Warga di Jakarta Utara Temukan Kerangka Manusia

Potongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Rahasia Penjual Mangga di Balik Potongan Pajangan agar Terlihat Segar, Ternyata Pakai Cara Tak Terduga
Rahasia Penjual Mangga di Balik Potongan Pajangan agar Terlihat Segar, Ternyata Pakai Cara Tak Terduga

Begitu menarik, potongan buah mangga memperlihatkan isi dagingnya yang amat menggugah selera. Lantas cara apa sebenarnya yang digunakan?

Baca Selengkapnya
Bawaslu RI Telusuri Dugaan Surat Suara Tercoblos yang Viral di Medsos
Bawaslu RI Telusuri Dugaan Surat Suara Tercoblos yang Viral di Medsos

“Jadi kalau soal jumlah yang diduga sudah tercoblos duluan ke paslon 01, 02, 03, sedang kami rekap,” kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Identitas Mayat Pria Bertato Tulisan Devoy Dalam Toren Air Mulai Terkuak, Diakui Keluarga Salah Satu Warga
Identitas Mayat Pria Bertato Tulisan Devoy Dalam Toren Air Mulai Terkuak, Diakui Keluarga Salah Satu Warga

Mayat pria tersebut diakui merupakan anggota keluarga dari warga setempat.

Baca Selengkapnya