Viral Kertas Hasil Tes Swab Positif Covid-19 Dijadikan Bungkus Gorengan di Depok
Merdeka.com - Media sosial diramaikan dengan viralnya sebuah foto bungkus gorengan dari kertas yang menunjukan hasil tes swab Covid-19 dengan hasil positif Covid-19 viral di media sosial. Akun Instagram @infodepok_id menuliskan keterangan, "Ini kita tadi beli gorengan bungkus gorengan bekas dokumen hasil SWAB positif. Lah kita makan gorengan jadi gimana gitu jadi negeri-ngeri sadap gitu. 😁"
Postingan tersebut menuai beragam komentar warganet. Seperti salah satu akun yang menyebut, nama pemilik kertas hasil tes swab positif Covid-19 belum tentu masih hidup. Ada pula yang memberikan komentar bijak seperti, surat hasil pemeriksaan yang menyatakan positif lebih baik dibakar.
"Baiknya sih kalau mau dibuang surat-surat keterangan pemeriksaan mendingan di bakar atau gunting kecil-kecil. Jangan langsung di buang," demikian tulis salah seorang warganet yang dikutip pada Selasa (27/7).
-
Siapa yang viral di media sosial? Kisah pilu gadis ini mencuri perhatian publik di media sosial. Sejak pertama kali diunggah, videonya sudah mendapat 34 ribu tanda suka.
-
Siapa yang viral? Belum lama ini, aksi seorang wanita yang memberi kejutan pergi umrah untuk semua karyawannya viral di TikTok.
-
Siapa yang membuat curhatan viral? Hingga kini curhatan yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @angzah22_ ini banjir dukungan.
-
Apa isi konten yang viral? Terdapat banyak sekali naskah drama yang cocok untuk ditampilkan untuk menghibur penonton, salah satunya adalah naskah drama lucu.
-
Apa yang viral di media sosial? Sontak saja, momen tersebut menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Penjelasan Dinkes Depok
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Depok Rani Martina mengatakan, Dinkes Kota Depok sudah sejak lama mengingatkan masyarakat, kertas cetak tidak boleh digunakan untuk membungkus makanan. Khususnya kepada para pedagang makanan, salah satunya penjual gorengan.
"Sudah kita sosialisasikan sejak dulu, kertas hasil cetakan tidak dapat dijadikan pembungkus makanan, sudah ada tempat untuk pengemasan makanan," ujar Rani.
Dia mengungkapkan, kertas hasil tes swab positif Covid-19 yang dijadikan bungkus gorengan harus dilihat terlebih dahulu spesifikasinya, mulai dari tanggal cetak hingga kertas tersebut apakah merupakan asli dari fasilitas kesehatan atau berbentuk fotokopi.
"Harus dilihat dulu, belum bisa ditentukan itu kertas masih ada virusnya atau tidak," ungkap Rani.
Rani menuturkan, faskes di Puskesmas saat ini sudah tidak mengeluarkan hasil tes positif kepada warga yang mengikuti tes swab di puskesmas. Hasil warga yang dinyatakan positif akan diberikan melalui nomor WhatssApp (WA) yang sudah tercatat dibagian pendaftaran.
"Nanti kalau positif akan disampaikan kepada warga melalui WA," tutur Rani.
Namun, lanjut Rani warga kerap meminta hasil tes swab baik positif maupun negatif untuk keperluannya, baik di instansi kantor ataupun untuk kebutuhan lainnya.
Dia meminta, warga yang memiliki kertas hasil swab tidak dibuang secara sembarangan. Selain itu, pedagang makanan dapat menggunakan kemasan yang telah dianjurkan dan ramah lingkungan.
"Memang ada warga yang meminta kertas hasil swab negatif atau positif untuk ditunjukan kepada orang lain guna kepentingannya," tandas Rani.
Reporter: Dicky Agung Prihanto
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun TikTok @fadilla17_ membagikan kisah saat dirinya membeli gado-gado dengan bungkus tak biasa.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaPersoalan keamanan data masih menjadi PR serius pemerintah.
Baca SelengkapnyaTukang becak dapat amplop dari wanita asing yang isinya tak terduga.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBegitu menarik, potongan buah mangga memperlihatkan isi dagingnya yang amat menggugah selera. Lantas cara apa sebenarnya yang digunakan?
Baca Selengkapnya“Jadi kalau soal jumlah yang diduga sudah tercoblos duluan ke paslon 01, 02, 03, sedang kami rekap,” kata Anggota Bawaslu Lolly Suhenty
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat pria tersebut diakui merupakan anggota keluarga dari warga setempat.
Baca Selengkapnya