Viral Polisi Taruh Narkoba ke Pemuda Lagi Nongkrong, Ini Kata Polsek Cengkareng
Merdeka.com - Jagat maya dibuat geram oleh video beredar pria diduga anggota kepolisian nampak sengaja menaruh bungkusan berisi narkoba ke seorang pemuda. Peristiwa disebut-sebut terjadi di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Usut punya usut, pria yang juga menodongkan senjata api laras panjang tersebut merupakan anggota Polsek Cengkareng.
Kapolsek Cengkareng Kompol H. Khoiri mengakuinya. Pun, ia mengakui pria dalam video tersebut adalah anggotanya yang ternyata salah tangkap yang terjadi selasa (5/11) malam.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Kalau enggak salah hari selasa. Kurang lebih kemarinlah," kata Khoiri dalam keterangannya, Kamis (7/11).
Begini penjelasan Khoiri. "Singkatnya seperti ini, pertama kita mengamankan si A, dari A nyambung lagi ke si B. Dari B kita mau mengamankan si C," jelasnya.
"Si C ini adalah kurir dari salah satu tersangka. Si kurir ini menentukan satu tempat itu. Akhirnya dia tsruh sabu yg ditentukan kurir. Pada saat bersamaan, satu orang yang viral itu sedang main HP cari wifi-lah kira-kira. Jadi kita tidak kenal orang itu," sambungnya.
Jadi, kata Khoiri, seluruhnya diciduk polisi. "Kalau tidak kita amankan, dikhawatirkan yang sudah kita amankan dua orang ini akan curiga. Kenapa orang itu tidak kita amankan. Nanti diproses persidangan kita digugat atau lainnya. Makanya kita amankan, kita interogasi," tuturnya.
Pemuda Tersebut Sudah Dibebaskan
Khoiri menegaskan pemuda yang ada dalam video viral tersebut kini telah dilepas. Keluarganya sudah membuat surat pernyataan saat menjemput yang bersangkutan.
"Sebenarnya kita punya waktu ya 6x24 jam kemudian kita yakini bahwa dia itu belum 24 jam tidak ada kaitan dengan itu maka kami panggil keluarganya kami lepaskan. Dari keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa dia memaklumi dan itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa-apa," sambung Khoiri.
"Saya sudah pulangkan ke keluarganya. Setelah 24 jam."
Penjelasan Polisi Soal Tudingan Anggota Sengaja Taruh Narkoba
Terkait yang ditudingkan kepada polisi yakni sengaja menaruh bungkusan diduga berisi narkoba, Khoiri membantahnya.
"Bukan begitu. Jadi katakanlah si B ini dia yang bisa komunikasi ke kurir atau kuda yang dari LP atau darimanalah jadi si kurir inilah yang menentukan barangnya di situ. Pada saat barangnya ditemukan, ada orang yang tidak dikenal main HP kan kita wajib curiga karena pada saat kita tidak amankan nanti yang dua orang ini curiga. Maka kita mengamankan yang diduga kurir. Karena orang itu juga kan tahu kurir itu tidak saling kenal. Jadi tidak ada unsur apa-apa," dalihnya.
Ia menegaskan pemuda tersebut tengah bernasib sial. Karena kedapatan oleh polisi sedang bermain HP di depan ruko tutup.
"Iya. Sialnya karena nyari Wifi gratis itu. Tidak ada kekerasan, tidak ada dalam bentuk penuohokan tidak ada. Itu murni karena hasil pemeriksaan," tuturnya.
Polisi Introspeksi
Dengan adanya peristiwa tersebut, Khoiri mengaku akan melakukan evaluasi kepada anggotanya serta berintrospeksi.
"Kita lihat proses lebih lanjut karena ada plus minusnya. Dengan dia viralkan video itu artinya intropeksi buat saya juga. Seadainya kita lepas kita tidak ada bukti. Kalau tidak ada video orang ini terus kita lepas mungkin kedua orang diamankan dibilang kita 86 dan segala macemnya," katanya.
Video Rekaman CCTV Pemuda Diamankan Tersebut Viral
Dalam rekaman, terlihat seorang pria berbaju abu-abu dan celana pendek hitam sedang jongkok sambil bermain handphone di halaman sebuah ruko.
Dalam caption video yang diunggah Munx Guevara ditulis peristiwa terjadi di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
"Tolong bantu viralkan ya temen".. tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukij barang k dlem bungkus rokok n tmen sya d paksa suruh mgang,, tmen sya dsitu lgi nyari wifi gratis n bner" ga pernah narkoba ataupun minum&ngerokok,,dia hanya penjaga toko dan dagang bakso mangkal,,Tolong bantu viralkan ya kawan,,apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org trdekat kita digituin sedangkan kita ga salah bahkan ga tau apa"saya Munx Guevara ucapkan terimaksih sebesar-besarnya," demikian ditulis akun Munx Guevara seperti dikutip merdeka.com, Rabu (7/11).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca Selengkapnya