Viral Terduga Begal Ditembak Mati di Sumenep, Polda Jatim Bentuk Tim Khusus
Merdeka.com - Aksi polisi menembak mati terduga begal di Sumenep, Madura, Minggu (13/3) sore kemarin membuat Polda Jatim ikut turun tangan. Pasalnya, selain terekam video hingga viral aksi itu juga sempat mendapat sorotan lantaran dilakukan saat tersangka sudah terlihat tidak berdaya.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, Polda Jatim sudah membentuk tim khusus untuk melakukan evaluasi. Tim itu pun terdiri dari unsur Propam dan Irwasda.
"Tim akan melakukan evaluasi aksi penembakan tersebut," terang Dirmanto, Selasa (15/3).
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kapan poling mengenai tembak mati begal dimulai? Menyikapi hal tersebut, poling pun digagas di Kota Medan sejak Selasa (11/7/2023).
Sekurangnya lima orang anggota kepolisian telah diperiksa tim Propam Polda Jatim. Kelimanya berasal dari Polres Sumenep.
Pemeriksaan di Polda Jatim
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengakui adanya pemeriksaan terhadap kelima personel itu. Ia menyatakan, Propam Polda Jatim telah turun dan memeriksa sejumlah anggota kepolisian yang ada di lokasi kejadian. Pemeriksaan dilakukan di Polda Jatim.
"Terkait tindakan anggota di lapangan, kita,tim Propam Polda Jatim sudah turun. Dan saat ini anggota yang viral dalam video itu sudah ditangani oleh Propam Polda Jatim. Kemarin lima anggota yang viral di situ (video) sudah ditangani Polda Jatim,” tegasnya.
Sebelumnya, video penembakan itu viral di media sosial maupun grup-grup aplikasi percakapan. Video menunjukkan aksi sejumlah polisi berpakaian preman melakukan penembakan terhadap seorang pria yang mengenakan helm putih dan membawa senjata tajam.
Sejumlah polisi berusaha melumpuhkan pria tersebut dengan menembakkan peluru beberapa kali. Bahkan saat pria tersebut sudah tersungkur dan tiarap, polisi terus melakukan penembakan dari jarak dekat.
Pria itu kemudian diketahui meninggal dunia. Dia diketahui bernama Herman (HR), warga Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep.
Polisi menyatakan HR hendak melakukan perampasan motor lalu menyerang polisi dengan menggunakan celurit seusai dilaporkan warga. "Herman tidak memedulikan imbauan polisi sehingga ada tindakan terukur untuk dilumpuhkan. Ia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaViral seorang yang pria berbaju biru memukuli korban berkaos merah ditepi jembatan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca Selengkapnya