Viral Video Polisi Brutal Hajar Demonstran di JCC Senayan
Merdeka.com - Pria itu bertelanjang dada. Dikerumuni puluhan personel kepolisian berpakaian hitam. Lengkap dengan helm dan tameng. Seketika tubuhnya tak berdaya. Dia dihajar habis-habisan oleh aparat.
Video penganiayaan direkam jurnalis Kompas.com. Sejak kemarin malam viral di grup WhatsApp dan media sosial. Peristiwa itu terjadi di pintu samping Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, tidak jauh dari Gedung DPR.
Dalam video berdurasi 18 detik terlihat polisi menendang, menginjak tanpa ampun. Bertubi-tubi mengenai tubuh dan wajah pria tak diketahui identitasnya tersebut. Tubuhnya langsung tak bergerak.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Bagaimana polisi membantu pria tersebut? Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
Tampak ada personel polisi mencoba menahan amarah rekannya. Namun beberapa terlihat kalap. Hingga kini belum diketahui nasib pria nahas itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengaku belum mengetahui perihal video tersebut. "Sampai sekarang kita tidak ada laporan ya, sampai sekarang," kata Argo di kantornya, Rabu (25/9).
Seperti diketahui, gelombang aksi mahasiswa di depan DPR berujung ricuh. Massa terpecah setelah dipukul mundur. Hingga Rabu dini hari massa masih terlibat bentrok dengan polisi. Sejumlah fasilitas dibakar dan dirusak.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono mendata sebanyak 254 mahasiswa menjalani rawat jalan dan 11 lainnya menjalani rawat inap. Sedangkan dari aparat tercatat ada 39 polisi terluka.
Mahasiswa Universitas Al Azhar Jakarta, Faisal saat ini dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Pelni Petamburan setelah mengalami luka-luka akibat bentrok dengan aparat keamanan. Faisal, mengalami pendarahan di otak akibat hantaman benda tumpul.
Polres Metro Jakarta Barat mengamankan sejumlah orang diduga sebagai provokator. Polisi menyebut mereka datang dari luar Jakarta. 17 Orang dituding terlibat perusakan dan pembakaran pos lantas Slipi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Seorang Pria Pura-pura Kerasukan Macan, Demi Tak Kena Tilang Polisi
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku HS (29) warga Desa Pohijo ditangkap melakukan penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSalah seorang kameraman Tv Bodhiya Virmala menjadi korban penganiayaan oleh masa pendukung SYL.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaMeski sudah puluhan orang, belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, semua masih diperiksa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya