Virus Corona Mampu Gerogoti Ginjal dan Jantung Hingga Bocor
Merdeka.com - Penyebab angka kematian tertinggi Covid-19 akibat dua penyakit penyerta seperti jantung dan ginjal. Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menjawab itu mungkin terjadi terlebih bagi orang yang berusia lanjut.
"Jadi memang dari beberapa penelitian, dari beberapa pasien lanjut usia ini pas masuk dirawat sudah memiliki gejala komorbid (penyakit penyerta). Dan bisa kemungkinannya akibat kebocoran ginjal, gagal jantung, dan penyakit paru-paru," jelas Zubairi saat dihubungi merdeka.com, Rabu (13/5).
Dia menjelaskan, penyebab kebocoran ginjal kepada pasien positif corona bisa saja terjadi. Karena virus Covid-19, kata dia, bisa jadi pemicu kerusakan pada organ dalam.
-
Apa jenis penyakit ginjal yang disebabkan oleh infeksi? Pielonefritis adalah infeksi pada ginjal yang biasanya disebabkan oleh bakteri.
-
Apa yang membuat ginjal terganggu? Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengalami dehidrasi. Ketika dehidrasi terjadi, fungsi ginjal Anda akan terganggu.
-
Apa penyebab utama kanker ginjal? Kanker ginjal terjadi akibat mutasi gen pada sel-sel ginjal. Sel abnormal tersebut nantinya akan membentuk tumor yang dapat menyebar ke seluruh ginjal dan bahkan ke organ tubuh lain.
-
Siapa yang berisiko terkena penyakit ginjal? Faktor-faktor risiko termasuk diabetes, hipertensi, dan riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.
-
Kenapa virus bisa bahaya? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Kenapa infeksi bisa jadi komplikasi? Infeksi bisa terjadi setelah operasi, akibat dari rendahnya jumlah sel darah putih karena kemoterapi, atau karena gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
"Pada ginjal ada kemungkinan, virus Corona ini langsung merusak ginjal, lalu sering membuat darah mengental akibatnya terkadang mengalami penyumbatan, dan zat-zat tertentu yang bisa merusak ginjal," paparnya.
Kemudian terkait penyakit gagal jantung, kata Zubairi, itu sering terjadi dan memiliki potensi yang dimiliki kepada orang berusia lanjut.
"Jadi gagal jantung bisa sangat rentan dialami oleh orang lanjut usia. Kan memang virus Covid-19 memiliki kerawanan bagi orang yang lanjut usia," tuturnya.
Saat ditanya bagaimana dengan penyakit paru-paru yang kerap dialami oleh pasien terjangkit Covid-19. Dia menjelaskan, bahwa paru-paru bisa sebagai pemicu penyakit lain atau kerusakan orang lainnya.
"Mengenai paru-paru itu kan namanya juga sudah sars dari kepanjangan alami memang menyerang sesak napas. Menjadi penyebab pandemonicnya gagal organ, jadi kemungkinan itu bisa terjadi dan mungkin menyebabkan komplikasi," katanya.
Lebih jauh, dia menyarankan kepada masyarakat yang memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, maupun paru-paru untuk lebih merawat kesehatan, menjaga diri, dan usahakan tetap stay at home.
"Cara terbaik untuk mencegah penyebaran virus, terlebih yang telah memiliki riwayat penyakit yakni, stay at home, lebih menjaga kesehatan. Kalau bisa stay at home, itu mutlak," sarannya.
Selain itu, Zubairi sebagai dokter spesialis penyakit dalam mengatakan, saat ini Indonesia sangat membutuhkan dokter dengan multi disiplin ilmu. Sebagai upaya menangani beragam penyakit yang dipicu oleh Covid-19.
"Saat ini memang dibutuhkan tim dokter dengan multi disiplin ilmu, yang ahli jantung, ginjal, paru-paru untuk penanganan virus ini," ujarnya.
"Kemudian para tenaga medis Intensive Care Unit atau ICU itu saat ini sangat dibutuhkan," sambungnya.
Jantung Dan Ginjal Jadi Faktor Utama Kematian Covid-19
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, angka kematian tertinggi kasus Covid-19 saat ini adalah pasien yang memiliki penyakit penyerta. Dia menjelaskan terdapat dua penyakit yang menyebabkan angka kematian semakin meningkat yaitu jantung dan ginjal.
"Dari 10 orang yang terkena Covid tapi memiliki penyakit penyerta ginjal, angka kematian mencapai 7 dari 10 orang, tepatnya 6,8 dari 10. Artinya ini sangat tinggi sekali. kedua jantung, angka kematiannya juga sama tinggi yaitu 5 orang wafat dari 10 pasien penderita jantung," kata Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui siaran telekonference, Selasa (12/5).
Dengan data tersebut, Doni meminta kepada seluruh masyarakat yang memiliki penyakit ginjal dan jantung melakukan isolasi mandiri dengan ketat. Dia menyarankan agar tidak melakukan aktivitas dengan banyak orang.
"Secara sungguh-sungguh, tidak boleh melakukan kegiatan yang berhubungan dengan siapapun juga apalagi dengan orang yang tidak dikenal," jelas Doni.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika fungsi ginjal terganggu, dampaknya dapat merambat ke berbagai sistem tubuh, menyebabkan berbagai komplikasi yang berbahaya.
Baca SelengkapnyaTak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena gagal ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja gejala gagal ginjal pada anak.
Baca SelengkapnyaGagal ginjal kronis terjadi akibat kerusakan atau hilangnya fungsi dari sel-sel ginjal secara bertahap.
Baca SelengkapnyaKebiasaan-kebiasaan kecil, dapat berpengaruh pada kesehatan ginjal.
Baca SelengkapnyaPlastik sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, namun nyatanya ada bahaya mengintai di baliknya.
Baca Selengkapnya