Wabup-Sekda Jember Pimpin Mosi Tak Percaya, Ini Reaksi Bupati Faida
Merdeka.com - Bupati Jember, dr Faida enggan berkomentar terkait mosi tidak percaya yang ditujukan kepada dirinya. Ditemui merdeka.com usai menyambut Gubernur Jatim, Khofifah di Rumah Sakit Paru, Jember, Faida menolak berkomentar.
"Saya di sini bertamu," ujar Faida singkat dan langsung menutup kaca mobilnya, Rabu (30/12).Tidak menjawab pertanyaan wartawan, mobil Faida langsung berlalu meninggalkan rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut.
Khofifah pada Rabu (30/12) ini datang untuk meresmikan Rumah Sakit Paru sebagai rumah sakit lapangan untuk penanganan Covid-19. Senada dengan Faida, Khofifah juga enggan menjawab pertanyaan wartawan seputar krisis birokrasi di Jember.
-
Siapa yang mengapresiasi langkah Pj Bupati Jombang? Salah satu warga Jombang Imam yang berprofesi sebagai dosen swasta mengapresiasi ikhtiar Pj Bupati tersebut.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kenapa Prabowo Subianto didukung di Jember? 'Sila ke-3 dalam Pancasila, yakni Persatuan Indonesia. Nah, pasangan nomor dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang konsisten menjaga dan merawat Persatuan Indonesia,' kata aktivis 98 ini.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan relawan Prabowo di Jember? Pilar 08 sendiri merupakan relawan Prabowo-Gibran khusus di Jawa Timur. 'Berdasarkan survei profesional, pasangan nomor urut dua tampak unggul di Jawa Timur. Saya dari Surabaya datang ke Jember hari ini, saya sungguh senang berjumpa dengan bapak/ibu semua. Perkembangan ini, saya laporkan ke Mas Gibran, Insya Allah di Jember, pasangan nomor urut dua menang tebal,' kata Emil, di Lapangan Kaliwates, Jember, Minggu (4/2/2024).
Beberapa jam sebelumnya, di kantor Pemkab Jember, ratusan ASN menyatakan mosi tidak percaya kepada bupati Faida. Mosi dipicu oleh langkah Faida yang mencopot belasan pejabat Pemkab Jember pada sehari sebelumnya.
"Iya, saya tadi malam dapat SK Pembebas tugasan dari bu Faida. Diantar ke rumah saya," ujar Eko Heru Sunarso, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang ikut dicopot oleh Faida.
Menurut Heru, sesuai peraturan perundangan, kepala daerah yang maju dalam Pilkada, seharusnya tidak boleh memutasi pegawai usai coblosan. Aturan tersebut sudah tertera jelas.
"Bukan masalah itu (pencopotan), tetapi mekanismenya. Surat edaran Mendagri kan sudah jelas, bupati tidak boleh melakukan apa-apa," papar Heru.
Di sisi lain, hingga berita ini diturunkan pertemuan tertutup masih berlangsung di Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil ) V yang merupakan perwakilan Pemprov Jatim di Jember. Pertemuan dihadiri oleh beberapa pejabat Pemkab Jember dan Pemprov Jatim, untuk membahas tindakan Faida yang memutasi pegawai pasca Pilkada.
Beberapa pejabat yang terlihat hadir antara lain Wabup Jember Abdul Muqit Arief; Sekda Jember, Mirfano, dan Inspektorat Pemprov Jatim, Helmy Perdana Putra. Selain itu, tampak juga Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi serta tiga wakilnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faida datang sekitar pukul 23:48, atau sebelas menit jelang ditutupnya pendaftaran calon peserta Pilkada.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang mengajak ribuan warga Jember untuk memberikan kepercayaan kepada Gus Fawait.
Baca SelengkapnyaGus Fawait punya sejumlah modal sehingga berani menantang calon petahana
Baca SelengkapnyaKehadiran Khofifah dan Emil disambut langsung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSejak pengambilan nomor urut Pilpres 2024, dua jadi sering diidentikkan dengan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku tidak mengetahui kalau daerah tersebut adalah daerah kandang lawan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menuturkan, saat itu Kapolda sudah menundukan kepala untuk berpamitan.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol Mohammad Fadil Imran memberikan sebuah kuis yang kemudian berhasil dijawab oleh ibu-ibu hingga memberikan reaksi jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPadahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.
Baca SelengkapnyaGibran meminta para relawan di Jawa Timur untuk menjaga tensi semangat
Baca SelengkapnyaKabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Baca Selengkapnya