Wali Kota Bobby: Jangan Ada Lagi Warga Medan Tak Berobat Karena Masalah Biaya
Merdeka.com - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebutkan jangan ada lagi warganya tidak bisa berobat akibat masalah biaya, terutama bagi keluarga kurang mampu.
"Hari ini, jangan ada lagi masyarakat yang tidak dapat berobat karena masalah biaya," ungkap Bobby saat menjawab pertanyaan tim survei akreditasi standar Kementerian Kesehatan di Medan, Selasa (24/1).
Bagi warga yang tercover Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di tempat kerja, lanjut dia, tetap menjadi tanggung jawab perusahaan maupun menjadi peserta mandiri.
-
Siapa yang dapat menikmati pemeriksaan kesehatan gratis? Nanti yang akan dapat tiket pemeriksaan gratis adalah yang sudah jadi anggota SatuSehat,' kata Menkes Budi dalam unggahan di Instagram @bgsadikin.
-
Siapa yang dapat akses pemeriksaan kesehatan gratis? Pada tahun 2025, diharapkan sebanyak 52 juta warga, khususnya yang berusia di atas 50 tahun, akan mendapatkan akses untuk pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.
-
Apa manfaat BPJS Kesehatan bagi warga? “Kami ingin mengenalkan Program JKN lebih dekat kepada masyarakat. Kami jelaskan hak, kewajiban, manfaat, hingga prosedur berobat menggunakan penjaminan Program JKN. Dengan mengenal lebih dekat seputar Program JKN, kami harap tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN dan menjaga kepesertaan JKN mereka selalu aktif. Jika suatu hari jatuh sakit dan harus berobat, tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya karena sudah dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur yang berlaku,“ ujarnya.
-
Bagaimana cara BPJS Kesehatan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat? Dirinya menyebut, pihaknya tidak menampik transformasi digital perlu dilakukan demi memberi kemudahan akses bagi masyarakat. Untuk itu, mereka melakukan transformasi digital dengan menghadirkan berbagai layanan inovatif yang mengandalkan teknologi dan digitalisasi.
-
Bagaimana cara warga mendapatkan BPJS PBI? Dalam pelaksanaannya, pemerintah daerah akan mendata dan memverifikasi masyarakat yang tergolong tidak mampu. Setelah proses pendataan selesai, biaya iuran BPJS Kesehatan mereka akan ditanggung oleh APBD.
-
Kapan program pemeriksaan kesehatan gratis dimulai? Pemerintah akan mulai memberikan hadiah kepada masyarakat yang merayakan ulang tahun mereka melalui pemeriksaan kesehatan gratis mulai tahun 2025.
Wali Kota menyebut bahwa pemahaman ini yang perlu diketahui warganya sebelum diluncurkan program cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) tahun lalu.
Terhitung 1 Desember 2022, warga Kota Medan cukup membawa KTP untuk berobat secara gratis di fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rumah sakit.
Data Dinas Kesehatan Kota Medan menyebut ada 48 rumah sakit yang telah bekerjasama BPJS Kesehatan, selain 41 Puskesmas dan 31 Puskesmas pembantu sebagai fasilitas kesehatan pertama.
Program cakupan kesehatan semesta ini dijalankan, setelah angka kepesertaan BPJS Kesehatan hampir 96 persen dari jumlah penduduk sebanyak 2.527.059 jiwa di Kota Medan.
Bahkan bagi warga Kota Medan yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan tetap bisa berobat gratis. "Memang UHC ini untuk masyarakat kurang mampu," tegas Bobby.
Selain UHC, jelas wali kota, Pemkot Medan telah meluncurkan program Medan Medical Tourism atau wisata medis karena ibu kota Provinsi Sumut ini berdekatan dengan negara tetangga.
Untuk mendukung wisata medis ini masing-masing rumah sakit di Kota Medan harus miliki program unggulan. "Misalnya RSUD dr Pirngadi ini unggul pelayanan dokter giginya. Itu yang harus ditekankan," jelasnya.
Wali kota menyebut bukan hanya pelayanan medis saja, tetapi juga pelayanan non medis seperti berkolaborasi dengan hotel, restoran dan lain sebagainya.
"Jadi ketika pikiran pasien itu senang dan tenang, tentunya sangat membantu percepatan penyembuhannya. Hal ini guna meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga mereka tidak berobat ke luar negeri," ungkapnya.
Adanya survei akreditasi ini, Bobby berharap supaya RSUD dr Pirngadi bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Medan yang datang berobat.
"Saya berharap komisi akreditasi ini dapat memberikan hal yang baik kepada RSUD dr Pirngadi dengan memberikan akreditasi paripurna," tutur Wali Kota Medan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Umumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca SelengkapnyaKota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.
Baca SelengkapnyaDia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.
Baca SelengkapnyaUHC bentuk keseriusan Pemkot Medan dalam memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada warganya.
Baca SelengkapnyaHendi mengatakan saat masih menjabat Wali Kota Semarang, pemerintah kota menyiapkan dokter gratis untuk warga.
Baca SelengkapnyaBobby menjanjikan dalam dua tahun akan memberikan akses kesehatan mudah bagi warga Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaKTP Sakti merupakan salah satu program yang akan diterapkan Ganjar-Mahfud jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaPengembalian 100 persen uang proyek lampu estetika jalan Kota Medan terus menjadi polemik.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca Selengkapnya