Walkot Idris soal Pasien Corona Meninggal di Taksi Online: Bukan Hanya di Depok
Merdeka.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan perihal adanya laporan dari Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) dan LaporCovid19 tentang adanya pasien yang meninggal di taksi online setelah ditolak di 10 rumah sakit. Namun pihaknya juga mengaku perlu konfirmasi lebih lanjut perihal kasus ini karena awalnya pasien tersebut ditangani di salah satu rumah sakit di Depok.
"Itu tadi karena kan penanganan awalnya di salah satu rumah sakit di Kota Depok. Di sini juga mau diklarifikasi, katanya si pasien diminta duit akhirnya dia nyari tempat lain, nah tempat lain juga penuh," kata Idris, Selasa (19/1).
Selanjutnya, pasien tersebut menghubungi sejumlah rumah sakit dan saat itu memang penuh. Pasien juga sempat mencari ambulans namun saat itu sedang terpakai semua sehingga dia inisiatif mencari taksi online.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Dihubungi semua ambulans ternyata dipakai malam itu. Akhirnya dia inisiatif untuk ambil grab, dia pulang ke rumah kita tangani, tapi di tengah jalan belum sampai rumah sudah meninggal. Itu kondisinya seperti itu," paparnya.
Idris menegaskan bahwa hal tersebut bukan hanya terjadi di Depok. Menurutnya itu juga terjadi di wilayah lain.
"Dan memang kondisinya begitu, tidak hanya Depok, semua wilayah. Bisa diperiksa tadi pagi, saya sudah periksa," tegasnya.
Pagi tadi Idris mengaku baru menerima laporan bahwa kamar ICU hanya tersisa beberapa saja. Dan ada pasien yang memerlukan ICU sebanyak dua orang. Pasien tersebut bahkan sudah menghubungi 34 rumah sakit namun memang penuh.
"Dia telepon sebanyak 34 rumah sakit di Jakarta, semuanya penuh. Itu Jakarta. Bayangkan, Jakarta segede apa. Nah Depok, Depok juga demikian, nah ini yang kita usahakan Insya Allah ICU akan kita tambahkan di RSUD dan lainnya," katanya.
Sebelumnya, CISDI dan LaporCovid19 mengeluarkan suara resmi tentang peringatan darurat layanan kesehatan di Indonesia. Lonjakan kasus Covid-19 yang tak terkendali membuat Rumah Sakit tak mampu menampung pasien. Situasi ini mempengaruhi keselamatan masyarakat karena terhambatnya upaya penanganan segera, baik bagi pasien Covid-19 maupun non-Covid-19.
Bahkan, dalam periode Akhir Desember 2020 hingga Awal Januari 2021, Tim Lapor Covid-19 sudah mendapatkan 23 laporan kasus pasien yang ditolak rumah sakit rujukan karena kapasitasnya sudah penuh.
Sebagai contoh, dalam siaran resmi ini disebutkan salah seorang keluarga pasien di Depok melaporkan, pada 3 Januari 2021, anggota keluarganya meninggal di taksi daring setelah ditolak di 10 rumah sakit rujukan Covid-19.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus di tangan.
Baca Selengkapnya