Wamenkes Dante: Lonjakan Kasus Corona Pasti Ada, yang Penting Kematian Tak Meningkat
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah tidak bisa mencegah lonjakan kasus Covid-19. Upaya terpenting yang perlu dilakukan yaitu menekan angka kematian akibat infeksi virus Sars Cov-2.
"Mungkin lonjakan kasus tidak bisa dihindari, pasti ada, tetapi yang paling penting lagi dalam lonjakan kasus tersebut adalah angka kematian yang tidak boleh semakin meningkat," ucap Dante dalam konferensi pers di RSCM, Jumat (25/12).
Untuk memastikan agar upaya menekan angka kematian bisa berjalan optimal, Kementerian Kesehatan memastikan segala fasilitas mencakup obat-obatan, tempat tidur, tenaga kesehatan, mencukupi.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Data Kementerian Kesehatan menyebut angka kematian akibat Covid-19 tembus 258 orang hari ini. Angka ini tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Tanah Air.
Dihimpun merdeka.com, (25/12), jika diakumulasi maka total angka kematian di Tanah Air mencapai 20.847 kasus. Adapun lima daerah dengan kasus kematian tertinggi hari ini adalah, Jawa Tengah 91 kasus, Jawa Timur 78 kasus, DKI Jakarta 21 kasus, Yogyakarta 12 kasus dan Kalimantan Timur 10 kasus.
Sedangkan data harian untuk kasus kematian dalam sepekan terakhir adalah sebagai berikut:
- Kamis, 24 Desember : 181 kasus
- Rabu, 23 Desember : 151 kasus
- Selasa, 22 Desember : 172 kasus
- Senin, 21 Desember : 205 kasus
- Minggu, 20 Desember : 221 kasus
- Sabtu, 19 Desember : 145 kasus
- Jumat, 18 Desember : 124 kasus
- Kamis, 17 Desember : 142 kasus
Sementara untuk penambahan kasus positif Covid-19 hari ini tercatat ada 7.259 kasus, sehingga akumulasi kasus di Indonesia sebanyak 700.097 kasus.
Jumlah tersebut didapat dari hasil pemeriksaan 50.393 spesimen hari ini. Secara keseluruhan, jumlah spesimen yang telah diuji pemerintah sebanyak 7.037.968 spesimen.
Adapun jumlah masyarakat yang dilakukan pemeriksaan secara Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 35.131 orang. Sehingga, total masyarakat Indonesia yang telah dites secara PCR untuk melacak penyebaran Covid-19 berjumlah 4.700.999 orang.
Hari ini Kementerian Kesehatan juga mencatatkan penambahan kasus sembuh sebanyak 6.324 orang, sehingga total pasien yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 570.304 orang.
Adapun jumlah pasien yang meninggal dari virus ini bertambah 258 jiwa sehingga 20.847 orang dinyatakan meninggal. Sementara masih ada 67.464 suspek yang masih dilakukan perawatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya