Wamenkes: Vaksinasi Covid-19 akan Gagal Kalau Testing & Tracing Tidak Kuat
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono mendorong penguatan testing (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) di lingkungan masyarakat. Dia mengingatkan, vaksinasi Covid-19 tidak akan berhasil membentuk kekebalan komunitas jika testing dan tracing tidak berjalan maksimal.
"Vaksinasi itu akan gagal kalau proses tracing dan testingnya tidak kuat. Proses vaksinasi itu akan sukses apabila didorong dengan tracing dan testing yang kuat di masyarakat, di tempat hulu," katanya saat memberikan sambutan dalam acara Satu Tahun Pandemi Covid-19, Selasa (2/3).
Dante menyebut, pemerintah akan melibatkan Babinsa (Bintara Pembina Desa), Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) hingga kader puskesmas untuk melakukan tracing. Diperkirakan ada 100.000 anggota dari tiga unsur tersebut diterjunkan untuk melakukan pelacakan kontak erat Covid-19.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana data vaksin PeduliLindungi pindah ke SatuSehat? Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis (dari PeduliLindungi-red). Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
"Pentingnya apa? kalau kita mengetahui kontak erat pasien yang diagnosis belum mencapai kategori berat maka mortalitas akan berkurang," sambungnya.
Selain memperkuat pemeriksaan dan pelacakan, Dante mengimbau masyarakat untuk tetap mamatuhi protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan). Dia menegaskan, tanpa partisipasi masyarakat dalam melaksanakan 3M, pandemi Covid-19 tidak akan berakhir sampai kapan pun.
"Kebersamaan ini yang akan membuat kita keluar dari masa-masa pandemi," ucap dia.
Data Senin (1/3), baru 1.705.239 orang telah menerima vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama. Sementara jumlah orang yang sudah menerima vaksin Sinovac dosis kedua sebanyak 1.010.028.
Sementara target sasaran penduduk yang harus divaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca Selengkapnya