Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ingin Pusat dan Jabodetabek Segera Kontrol Penyebaran Covid-19

Wapres Ingin Pusat dan Jabodetabek Segera Kontrol Penyebaran Covid-19 Wapres Maruf Amin Ratas Telekonferensi dari Kantor. ©2020 instagram.com/kyai_marufamin

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap bisa segera menyelesaikan pandemi virus Corona atau Covid-19 ini. Salah satu caranya, mengontrol wilayah Jabodetabek dari penyebaran.

Ma'ruf pun berkeinginan penyebaran di Jabodetabek ini bisa diselesaikan secara baik. Karenanya sepakat dengan usulan daerah-daerah sekitar DKI, melakukan PSBB, sebagaimana pada rapat dengan Gubernur DKI, Banten, Jabar, Kepala BNPT, dan Jubir Covid-19.

"Ya kalau Wapres kan sederhana ya. Bagaimana supaya pemerintah pusat bersama pemerintah yang bertanggung jawab pada Jabodetabek itu bisa segera mengatasi ini dengan cepat baik, efisien, karena apa? Karena Jabodetabek kan episentrumnya," ucap Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, Rabu (8/4).

Sehingga, jika ini ditangani dengan baik, sebagian masalah bisa diselesaikan. "Sehingga kalau itu bisa ditangani maka itu sebagian besar masalah akan selesai. Itulah maka Wapres itu mengambil langkah, berinisiatif untuk membantu gimana baiknya ini segera," jelas Masduki.

Soal masalah ekonomi rakyat kecil saat diberlakukan PSBB, masih kata dia, Wapres meminta ada data-data yang komprehensif.

"Wapres meminta agar ada data-data yang cukup komprehensif. Jangan sampai tumpang tindih. Misalnya, jadi semacam ada double account-ah. Sudah dapat dari sini, dapat lagi dari sini. Sementara yang lain ada yang tidak dapat, itu sudah diwanti-wanti oleh Wapres," ungkap Masduki.

Menurut dia, yang paling pokok itu sebenarnya justru agar bantuan-bantuan ini akan segera diluncurkan selama 3 bulan berturut-turut.

"Misalnya lebih cepat lebih baik, dan harapan Wapres kepada Mensos dan perangkat terkait di Kementerian itu supaya bisa segera jalan itu," tukasnya.

"Intinya ya itu tadi ya, Pak Wapres dalam membantu Presiden, bukan ambil langkah sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya, 5 daerah di Jawa Barat seperti Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Bogor sepakat juga mengajukan hal yang sama. Hal ini disepakati dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan lima kepala daerah tersebut dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melalui video conference, Selasa 7 April malam kemarin.

Menurutnya, usai rapat dengan Wapres Ma'ruf Amin, yang menyepakati bahwa Jabodetabek itu akan dihitung sebagai satu unit kesatuan zona.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH

Luhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Kapolri Buka Rakernis Gabungan 4 Satker Polri
Kapolri Buka Rakernis Gabungan 4 Satker Polri

Kapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo Saat Rapat Kabinet Terakhir di IKN
Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Pembicaraan dengan Prabowo Saat Rapat Kabinet Terakhir di IKN

Ma'ruf menitipkan pesan agar pemerintahan selanjutnya dapat menyelesaikan tugas-tugas yang tertunda.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres

"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?

Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan
Antisipasi Pemprov DKI Jelang Musim Penghujan

Teguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.

Baca Selengkapnya