Wapres JK dan Mendagri Terkejut Dapat Kabar Mbah Moen Tutup Usia
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terkejut dengan kabar meninggalnya Kiai Haji Maimun Zubair atau yang karib disapa Mbah Moen. Tjahjo merasa kehilangan atas wafatnya Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang itu.
"Kami cukup terkejut, tadi juga Bapak Wapres (Jusuf Kalla) terkejut, atas wafatnya Mbah Moen yah," ujar Tjahjo usai melantik Praja IPDN bersama JK di Lapangan IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat.
Tjahjo mengaku terakhir bertemu dengan Mbah Moen saat ulang tahun Bhayangkara pada Juli 2019 kemarin. "Saya terakhir sempat foto bersama dengan beliau pada Ultah Bhayangkara, dengan Pak Kapolri juga, di waktu Asian Games juga," kata dia.
-
Kapan Moeljadi gugur? Moeljadi terbunuh pada 21 September 1948,
-
Kapan Kyai Makmur meninggal? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Siapa yang meninggal dunia? Berdasarkan keterangan dari Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. Artanto, AKBP Muhammad Yoga tutup usia pada Minggu malam pukul 20.00 WIB.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku kehilangan sosok tokoh spiritual atas meninggalnya Mbah Moen. "Kita kehilangan tokoh yang secara spiritual, pemimpin Pondok Pesantren yang besar, banyak murid-muridnya juga yang ditokohkan oleh salah satu parpol dan juga warga NU. Kita jajaran Kemendagri dan adik-adik IPDN juga berduka cita mendalam, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Itu saja," kata dia.
Sebelumnya, berita duka datang dari Kiai Haji Maimun Zubair atau Mbah Moen, yang meninggal di Makkah. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta kader dan masyarakat, khususnya umat muslim untuk melakukan salat gaib, guna mengantarkan kepergian salah satu Mustayar PBNU ini.
"Kepada umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama, mari bersama-sama melaksanakan salat gaib dan membacakan surat Al-Fatihah untuk KH. Maimoen Zubair. Semoga senantiasa ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT," ucap Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini dalam keterangannya, Selasa (6/8/2019).
Dia menuturkan, bangsa Indonesia kehilangan tokoh yang penuh sikap kebersahajaan."Semoga teladan almaghfurlah diteruskan para kader-kader bangsa. Semoga Allah SWT mengampuni segala kekhilafannya dan menempatkannya di surga yang terbaik," kata Helmy.
Dia menyebut, almarhum Mbah Moen merupakan sosok yang gigih untuk memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan ke-Indonesia-an.
"Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh KH Maimun Zubair adalah menegaskan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT atas perjuangan yang penuh dengan kesungguhan dan menghapuskan penjajahan," jelas Helmy.
Hal inilah, masih kata dia, bisa menjadi warisan almarhum, guna menghadapi tantangan sekarang ini.
"Semoga jejak keteladanan yang diwariskan oleh KH. Maimoen Zubair bisa kita serap sebagai pelajaran untuk menghadapi tantangan zaman di masa yang akan datang," pungkas Helmy.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.
Baca SelengkapnyaDatuk Mujib, seorang guru spiritual Presiden Soekarno yang merupakan keturunan Raja Bone Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Ibu Popon jemaah Haji Indonesia yang wafat saat tiba di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaRibuan pelayat memadati rumah duka yang menjadi tempat persemayaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf yang wafat pagi tadi.
Baca SelengkapnyaSetelah salat, Jokowi langsung menuju lokasi makam. Di makam itu Jokowi terlihat duduk berdoa.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menghadiri tahlilan tujuh hari wafatnya Wapres ke-9 RI, Hamzah Haz.
Baca SelengkapnyaZiarah ke Makam Ulama Di Jombang, Mahfud MD Punya Alasan Sendiri
Baca SelengkapnyaMakam Mbah Moen batal dipindahkan karena jasadnya masih utuh. Umat muslim di Indonesia pun ikut bersyukur
Baca SelengkapnyaKetum MUI, Anwar Iskandar memberikan pidato dalam acara zikir dan doa kebangsaan 79 tahun Indonesia Merdeka Kamis (1/8) malam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo langsung menunaikan salat jenazah bersama keluarga Mooryati kemudian memanjatkan doa untuk almarhumah.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku mengusulkan dua nama kiai besar dari Sukabumi dan Majalengka, Jawa Barat, sebagai tokoh pahlawan nasional.
Baca SelengkapnyaBaginya, almarhum memiliki pengaruh besar bagi kelestarian lingkungan.
Baca Selengkapnya