Wapres JK sebut semua proses evakuasi korban gempa sudah berjalan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan seluruh proses evakuasi gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, sudah terlaksana dengan baik. Tim gabungan sudah bergerak ke lokasi pascagempa yang mengguncang daerah bagian barat Indonesia itu.
"Tapi semua evakuasi sudah berjalan," singkat JK usai menghadiri acara peluncuran Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK EMKM) dalam peringatan HUT Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) ke-59 di Trans Hotel Bandung, Kamis (8/12).
Gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12) pukul 05.03 WIB. Dilaporkan hingga hari ini korban tewas mencapai 97. Adapun ratusan lainnya mengalami luka berat dan ringan.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana korban gempa bisa bertahan hidup? Menurut ahli, seseorang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih di bawah reruntuhan bangunan setelah gempa. Akan tetapi, hal ini tergantung pada sejauh mana cidera yang dialami, kondisi tempat terperangkap, faktor akses terhadap air, udara, dan cuaca.
Dia menambahkan, selain tim gabungan mulai dari TNI, Polri, BNPB, sejumlah relawan juga sudah bergerak ke lokasi bencana. Seluruhnya membantu evakuasi korban yang sampai saat ini masih dalam pencarian korban yang diduga masih ada dalam reruntuhan.
"Ya itu tugas temen-teman relawan yang dari Aceh sudah di situ, dari Jakarta juga sudah berangkat kemarin," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan KPU dan Bawaslu itu agar tidak terjadi kesalahan.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut negara memberikan anggaran pencarian itu batasnya enam hari, setelah itu ditanggung BNPB.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, kunjungannya ke lokasi untuk memastikan penanganan erupsi Marapi sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Baca SelengkapnyaGibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaRatusan personel tersebut diutus hari ini dan bakal langsung diberangkatkan menuju lokasi banjir.
Baca Selengkapnya