Wapres: Lembaga Pemerintah Harus Semakin Sederhana, Simpel dan Lincah
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta penyederhanaan birokrasi dilakukan secara cermat, objektif, transparan dan adil. Hal itu dia ungkapkan rapat mengenai Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) bersama tiga menteri.
"Penyederhanaan birokrasi perlu dilakukan cermat, objektif, transparan. Dan yang perlu kita cari adalah solusi yang memberikan dampak terkecil," ujarnya saat membuka rapat di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Kamis (12/12).
Ma'ruf menambahkan, salah satu prioritas yang harus segera dicapai dalam waktu dekat yaitu penyederhanaan birokrasi seperti yang telah disampaikan Presiden pada pidatonya di Sidang Paripurna MPR RI saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2019-2024. Namun, perlu diperhatikan prinsip keadilan dan tetap menjaga kesejahteraan ASN.
-
Apa harapan Ma'ruf Amin untuk pemerintahan baru? Ma’ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah karena proyek tersebut memberdayakan masyarakat.
-
Kapan pelantikan Presiden dan Wapres? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa harapan utama untuk kepemimpinan Presiden Prabowo? 'Selamat atas pelantikan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia dan Bapak Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden! Kami berharap kepemimpinan yang baru ini membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, dengan pemerataan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat di semua lapisan.'
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
"Lembaga pemerintah harus semakin sederhana, simpel dan lincah. Kecepatan melayani menjadi kunci bagi reformasi birokrasi," ungkap dia.
Pembangunan Birokrasi Percepat Izin
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, menjelaskan ada beberapa hal yang disampaikan dalam rapat tersebut yaitu terkait pembangunan birokrasi harus memiliki pelayanan yang cepat dan memberikan kepastian izin investasi. Adanya sikap tersebut, kata dia, diharapkan membuat pola pikir para ASN tidak dalam zona nyaman.
"Membangun birokrasi yang mempunyai kecepatan melayani dan memberikan izin investasi. Itu kata kuncinya. Menghapus pola pikir ASN yang linear, monoton, jangan terjebak pada zona nyaman saja. Jangan terjebak pada rutinitas," kata Tjahjo.
Tjahjo juga meminta agar para ASN harus membangun inovasi, kompetisi untuk mengarah pekerjaan yang efisien dan cepat.
"Pak Wapres tadi bagaimana supaya ASN itu ada kecepatan melayani, kecepatan memberikan izin, perizinan investasi yang cepat dan secara maksimal," ungkap Tjahjo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi ingin birokrasi di indenesia cepat dan tak berbelit.
Baca SelengkapnyaSidang berjalan cukup lama hingga memakan waktu 2,5 jam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca SelengkapnyaMuzani mengungkapkan jumlahnya akan lebih banyak ketimbang pemerintahan sebelumnya, karena fokus ke satu bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaFilosofi hidup sederhana yang dimaksud bukanlah pada pemikiran untuk menolak kemajuan.
Baca SelengkapnyaDraf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaDua pekan sudah berlalu sejak Prabowo Subianto resmi menjabat Presiden Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka menjabat Wakil Presiden Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menginginkan agar masalah ini dibenahi. Karena prosedur birokrasi kerap dilanggar.
Baca SelengkapnyaPutu Yoga mengungkapkan, anggapan terkait komposisi kabinet yang 'gemuk' tidak bisa menjadi patokan untuk penilaian.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga meminta jajaran menterinya untuk kembali menelusuri alokasi APBN dan mempelajari kembali Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah memberi pedoman untuk menjalankan pemerintahan.
Baca Selengkapnya