Wapres Minta Pemerintah Lakukan Mitigasi Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada jajaran pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah untuk melakukan upaya mitigasi bencana sejak dini. Instruksi ini menyikapi anomali perubahan suhu di perairan Samudera Pasifik akibat pemanasan global yang disebut sebagai Fenomena La Nina.
Fenomena La Nina ini turut berdampak pada meningkatnya curah hujan di wilayah Indonesia yang mencapai 20-70% di atas normal, sehingga menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, dan badai tropis.
"Saya mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah untuk melakukan berbagai upaya mitigasi dalam menghadapi perubahan cuaca ekstrem ini," kata Ma'ruf melalui tayangan video, Jumat (12/11).
-
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi laut? Gletser Greenland dan lapisan es Arktik mencair lebih cepat dari yang diperkirakan, yang berdampak pada arus laut Gulf Stream dan memperlambat penyerapan karbon oleh lautan.
-
Apa itu El Nino? El Nino adalah fenomena global yang terjadi hampir di seluruh negara yang terletak pada garis ekuator, salah satunya Indonesia.
-
Apa yang di lakukan Kementan untuk mengatasi dampak El Nino? Dalam rangka meredam dampak El Nino, Kementerian Pertanian (Kementan) mencanangkan program Gerakan Nasional (Gernas) tanam padi 500 ribu hektar.
-
Siapa yang memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Apa contoh anomali cuaca? Contoh anomali cuaca yakni seperti badai salju yang menghantam Amerika Selatan.
-
Kenapa El Nino berdampak ke kekeringan? BMKG memprakirakan fenomena El Nino menerjang Indonesia pada tahun ini yang berdampak musim kemarau menjadi berkepanjangan.
Ma'ruf menuturkan BMKG telah memperingatkan curah hujan yang jauh lebih tinggi selama bulan November 2021 hingga Januari 2022. Dia mengimbau seluruh Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk melakukan perencanaan mitigasi.
"Saya mengingatkan kepada seluruh Gubernur, Bupati akan pentingnya melakukan mitigasi sejak dini.Lakukanlah perencanaan mitigasi dengan lebih baik mengingat peringatan dari BMKG telah diberikan jauh sebelumnya," ungkapnya.
Dia menambahkan, tingkat keparahan bencana hidrometeorologi semakin meningkat dengan terjadinya kerusakan lingkungan di wilayah hulu sungai. Kondisi makin parah dengan adanya kerusakan lingkungan di sepanjang aliran sungai.
"Upaya penanggulangan jangka panjang seperti konservasi tanah dan air di hulu sungai melalui penghijauan, penataan daerah aliran sungai, serta edukasi kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan," pintanya.
Untuk penanggulangan jangka pendek, menurut Ma'ruf, harus dimulai sejak saat ini. Dia meminta pemerintah agar mengajak masyarakat untuk bergotong-royong dalam menanggulangi bencana. Pemerintah dan masyarakat harus belajar dari pengalaman bencana yang terjadi sebelumnya.
"Tingkatkanlah kewaspadaan karena dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem belum sepenuhnya bisa diprediksi dengan tepat," ujarnya mengingatkan.
Sebagai informasi, dalam dua pekan terakhir, tercatat beberapa wilayah di tanah air mengalami bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem. Di antaranya banjir bandang di Batu, banjir batu di Pacitan, banjir besar di Sintang, serta timbulnya genangan-genangan air di Jakarta.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
La Niña menyebabkan peningkatan curah hujan di Indonesia, yang dapat berisiko menimbulkan banjir dan berdampak negatif bagi para petani.
Baca SelengkapnyaEl Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Baca SelengkapnyaHingga awal 2024, dampak El Nino masih akan dirasakan di Indonesia. Ancaman kekeringan melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto blak-blakan soal ancaman el nino atau kekeringan masih terjadi.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaImbauan itu seiring datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Nina, maupun dinamika atmosfer.
Baca SelengkapnyaIndonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dunia di Distrik Lambewi dan Distrik Agandume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaSesuai jadwal yang disusun, operasi rekayasa cuaca tersebut akan berakhir pada Rabu 29 Mei.
Baca Selengkapnya