Warga Aceh Besar resah harimau mangsa ternak
Merdeka.com - Warga Gampong Sukamakmur, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar diresahkan keberadaan harimau berkeliaran di pemukiman warga. Bahkan seekor anak lembu sudah dimangsa oleh 'si loreng' sejak Kamis (27/7) lalu.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Pihak BKSDA Aceh langsung menurunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan observasi dan pengecekan keberadaan hewan dilindungi itu agar tidak banyak memakan korban.
"Kemudian kita menugaskan beberapa personel untuk melakukan pengecekan ke lapangan," kata Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo, Senin (31/7) di Banda Aceh.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Bagaimana cara harimau Jawa mencari makan? Satwa liar ini biasa memangsa babi hutan, rusa jawa, banteng, reptil, hingga burung air. Harimau Jawa melakukan pembunuhan dalam jumlah besar seminggu sekali dan menghabiskan 2-3 hari untuk makan dalam jumlah besar.
Saat di lokasi kejadian, petugas menemukan sisa anak lembu yang dimangsa oleh harimau yang telah dicampur dengan racun oleh warga setempat. Ini dilakukan karena warga resah dengan keberadaan harimau dan hendak membunuh binatang buas itu.
"Lalu petugas kemudian memberikan pengertian kepada warga bahwa membunuh harimau merupakan pelanggaran UU no 5 tahun 1990 dan merupakan tindak pidana," jelasnya.
Agar tidak dimakan oleh harimau sisa lembu yang telah dicampur racun itu, petugas meminta sisa lembu dikubur. Bila masih ada harimau yang mengganggu, warga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak BKSDA Aceh.
"Kemarin Sabtu kami kembali menerima laporan harimau kembali ganggu pemukiman warga," jelasnya.
Karena masih diganggu, lanjut dia, BKSDA Aceh dibantu oleh Fauna Flora International (FFI) menurunkan tim dan juga pawang harimau guna mengusir jauh hewan bertaring tajam itu. Petugas langsung membuat kandang anti serangan harimau dari kawat berduri, memasang empat kamera trap untuk memantau harimau.
"Selain itu juga melakukan ritual mengusir harimau yang dilakukan pawang dengan harapan harimau tidak lagi mengganggu ketenangan warga," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaAsisten wedana dengan kepolisan dari polsek setempat langsung melakukan perburuan ke lapangan dan mencari ke tempat persembunyian macan itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaSelain memiliki panjang yang fantastis, perut ular ini terlihat mengembang besar seolah baru saja menelan mangsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca Selengkapnya