Warga Katulampa temukan ular piton 3 meter di Kali Ciliwung
Merdeka.com - Ular piton sepanjang 3 meter gegerkan warga Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (10/5/2015). Ular tersebut ditangkap warga saat berada di Sungai Ciliwung.
Unu, (28) warga setempat mengatakan ular yang biasa dikenal sanca batik tersebut pertama kali ditemukan pada sekitar pukul 23.00 WIB, kemarin. "Saya lihat ular itu pas di kali, terus ular itu mau sudah di pinggir mau naik ke jalan," katanya, Senin (11/5).
-
Kenapa warga menangkap ular sanca? 'Awalnya pPemilik rumah Bapak Lani lalu memeriksa kandang ayam ternyata ada ular sanca berukuran sekitar 4 meter yang sudah melalap 3 ekor ayamnya,' ungkap Ahmad Bary.
-
Bagaimana ular tersebut ditangkap? Penangkapan ular-ular itu dilakukan secara manual pada malam hari. 'Semua spesimen spesies baru ini ditemukan di dahan kecil atau di tanah di samping sungai pada malam hari, di dekat hutan dan lahan pertanian,'
-
Bagaimana ular sanca ditangkap? 'Cuma modal kain lap dan tali tambang saja, karena ularnya besar dan tenaganya cukup besar juga. Dia meliuk-liuk saat ditangkap,' ungkap Ahmad.
-
Kenapa ular muncul di banjir? Warga diimbau untuk berhati-hati terhadap kemunculan ular. Terutama jika kawasan tersebut kembali terendam banjir.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
Lanjutnya, dia bersama rekan-rekannya langsung menghampiri ular tersebut dan menangkapnya. Tak butuh waktu lama untuk menangkap ular tersebut.
"Lebih baik ular ini ditangkap, soalnya di kali ini banyak anak-anak yang pada berenang, terus juga ibu-ibu banyak yang nyuci di sini," ujarnya.
Kini ular tersebut masih diamankan oleh warga. Mulut ularnya pun dilakban agar tidak menyerang orang. Penemuan ular ini juga menyedot perhatian warga.
Banyak warga yang penasaran ingin melihat ular sanca tersebut. "Di sini memang sering ada ular sanca. Apalagi kalau habis hujan gede terus airnya naik," kata salah seorang warga, Putra. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ular itu muncul saat musim pancaroba. Ular itu sudah ditangkap petugas pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seekor ular piton berukuran besar muncul dari dalam kloset Sekolah Dasar di Riau
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaVideo evakuasi ular piton yang melilit di pohon di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaUlar piton memang tak memiliki racun, tetapi bukan berarti terbebas dari bahaya.
Baca SelengkapnyaTiga ular piton besar sekaligus bersarang di plafon rumah warga.
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaDua orang petugas menggunakan tongkat penjepit untuk menangkap ular kobra
Baca Selengkapnya