Warga Korban Longsor di Sukajaya Bogor Terserang ISPA Hingga Saluran Pencernaan
Merdeka.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo terus konsisten membantu korban longsor di Bogor, Jawa Barat. Setelah tim medis UNS gelombang 1 dan 2 kembali di Solo, pada Sabtu (25/1) kemarin, UNS kembali mengirim tim medis gelombang 3. Tim ini direncanakan menempati Posko UNS Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Pada gelombang 2, tim medis diwakili oleh Dokter Jerry Indra Setiawan (speasialis paru-paru), Dokter Dikha Dwi Putra (spesialis penyakit dalam) dan Dokter Johannes Naibako (psikiatri). Mereka memaparkan bagaimana kondisi terakhir dan tindakan dilakukan membantu warga di wilayah tersebut.
"Ada dua wilayah yang dijangkau oleh tim medis UNS untuk didirikan posko bantuan yaitu di wilayah Sipayung dan Cileuksa. Posko bantuan yang ada di Sipayung terbilang lebih baik karena berdekatan dengan Puskesmas, sehingga tim medis gelombang 2 mendirikan posko di Cileuksa. Wilayah ini masih minim bantuan dan memerlukan tim medis untuk membantu warga. Beberapa daerah sekitar juga masih terisolir karena akses menuju daerah-daerah tersebut terputus," ujar Dokter Jerry, Selasa (28/1).
-
Mengapa makanan rendah serat buruk? Serat adalah jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh secara langsung. Serat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan rasa kenyang. Makanan rendah serat antara lain adalah biji-bijian putih (seperti nasi putih), roti putih, pasta putih, kentang kukus atau rebus tanpa kulitnya.
-
Kenapa gorengan berdampak buruk buat kesehatan? Terlalu banyak mengonsumsi gorengan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
-
Kenapa makanan berlemak tinggi bisa menyebabkan malnutrisi? Makanan-makanan ini, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan inflamasi atau peradangan di sekitar saluran pencernaan. Peradangan ini bisa mengakibatkan malabsorpsi, yaitu gangguan penyerapan nutrisi di usus halus, yang pada akhirnya bisa menyebabkan malnutrisi.
-
Kenapa nasi goreng ini disebut 'miskin'? Ditambahkan Nanung, penamaan 'miskin' berasal dari menu nasi goreng yang dibuat secara sederhana.
-
Kenapa makanan cepat saji berdampak negatif? Makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan penyakit dalam jangka panjang Makanan cepat saji terbukti memberikan dampak negatif bagi kesehatan Masyarakat lebih suka mengonsumsi makanan dengan nutrisi rendah dibanding makanan yang tinggi nutrisi.
-
Siapa yang butuh makanan pengganti nasi? Contohnya, ada wanita yang kesulitan mengonsumsi nasi saat sedang hamil muda.
Menurut dia, mayoritas masyarakat mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan gangguan saluran pencernaan. Hal ini terjadi karena masyarakat kekurangan asupan serat.
Bantuan makanan yang datang sebagian besar adalah makanan-makanan instan dan mengandung minyak, sehingga berdampak kurang baik bagi kesehatan masyarakat.
Kemudian, air bersih di wilayah tersebut juga kurang baik, sehingga memperparah kondisi kesehatan. Jika kondisi ini tidak berubah, dikhawatirkan penyakit kulit akan segera merebak. Apalagi kondisi yang lembab dan penggunaan air yang kurang baik dilakukan secara masal, sehingga mempercepat penularan.
Tidak hanya dari kondisi kesehatan, lanjut dia, secara fisik, tim medis UNS juga melaporkan dari kondisi psikologis masyarakat. Disampaikan oleh Dokter Johannes, bahwa ada lima pasien dengan kondisi kejiwaan kurang baik, sehingga memerlukan pertolongan dari tim medis. Dua di antaranya langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan.
Bersamaan dengan tim medis UNS, beberapa hari kemudian hadir pula tim bantuan dari Dinas Kesehatan setempat dan Kementerian Kesehatan yang meninjau langsung kondisi posko kesehatan. Tim medis UNS mendapat apresiasi dari perwakilan Kementerian Kesehatan atas usaha yang sudah dilakukan untuk membantu korban tanah longsor di Kabupaten Bogor ini.
Sementara itu, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Rohman Agus Pratomo menambahkan, tim medis 3 yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNS, Profesor Kuncoro Diharjo. Terdapat 5 dokter, dua Mapala Vagus Fakultas Kedokteran (FK) UNS dan 2 orang dari Tim SAR UNS.
Dokter yang dikirimkan yaitu dokter spesialis paru-paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis kulit dan kelamin, psikiatri dan tambahan satu dokter anak. Penambahan dokter anak ini dikarenakan pasien anak-anak juga memiliki jumlah yang tidak sedikit.
"Harapannya tim medis ini bisa membantu masyarakat dan nantinya akan mendampingi masyarakat sampai awal bulan Februari," kata Rohman.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca Selengkapnyaair bersih menjadi salah satu faktor anak bebas dari semua jenis penyakit, termasuk stunting.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca Selengkapnya"Sumur-sumur sudah mengering, sehingga warga hanya bisa mendapatkan air dari dasar sungai,” Sunardi.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaKebutuhan makan para pengungsi yang berada di pedesaan cukup memprihatinkan lantaran ketiadaan dapur umum.
Baca Selengkapnya