Warga Penajam Serahkan 3 Senjata Api Peninggalan Kakek ke TNI
Merdeka.com - Salah seorang warga Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, menyerahkan tiga senjata api di antaranya serupa AK-40 berikut amunisi aktif ke Kodim 0913/PPU. Ketiga senpi diketahui peninggalan kakek dari warga tersebut.
Penyerahan ketiga senpi secara sukarela oleh warga itu dilakukan menjelang peringatan HUT TNI ke-76 pada Minggu (3/10) lalu ke Danramil Penajam Kapten Inf Martinus Aluy.
Dandim 0913/PPU Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho menerangkan, dengan alasan keamanan, pemilik ketiga senpi itu meminta namanya tidak dipublikasikan. Dharmawan menyampaikan itu usai peringatan HUT TNI ke-76 di Makodim 0913/PPU, Selasa (5/10).
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang mengaku memberikan senjata kepada koboi itu? Pelaku mengaku mendapatkan senjata dari seorang Kapolda.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Apa senjata Abah Anom melawan PKI? 'Senjata kalian tidak akan bisa membunuh saya. Saya tidak takut dengan senjata kalian. Saya hanya takut kepada Allah,' ungkapnya kepada para pembunuh tersebut.
"Warga bersangkutan menyerahkan senpi dengan kesadaran sendiri, dan datang ke Koramil Penajam," kata Dharmawan, melalui keterangan tertulis diterima merdeka.com, Rabu (6/10).
Adapun jenis senpi yang diserahkan yakni senpi larang panjang menyerupai jenis AK-40, lalu senpi merek Carbine satu pucuk dan pistol atau senpi laras pendek jenis revolver colt bankers Cal. 22 L.R buatan Amerika.
"Kita apresiasi masyarakat yang mau menyerahkan senjata api secara sadar kepada kami. Dan mohon maaf kami tidak bisa menyebutkan indentitas masyarakat tersebut, karena sebagai jaminan kerahasiaan dan keamanan," ujar Dharmawan.
Diterangkan Dharmawan, selain tiga pucuk senpi itu, warga tersebut juga menyerahkan munisi atau peluru api aktif kaliber 5.56 MM dua butir, peluru kaliber 30 MM satu kotak dengan berisi 33 butir Licency PMC Seoul Korea, munisi aktif revolver kaliber 22 MM sejumlah dua butir dan satu butir kelongsong.
"Lalu satu magasen kaliber 5.56 MM, satu tali sandang atau tali senjata dan dua unit borgol," sebut Dharmawan.
Dijelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh warga itu, semua barang bukti merupakan peninggalan dari almarhum kakeknya, kemudian disimpan oleh ayah pemilik yang juga sudah meninggal dunia di dalam gudang rumahnya.
"Pada saat yang bersangkutan membongkar gudang itu, dia menemukan senpi dan amunisi tersebut. Awalnya pemilik ingin membuang senpi dan munisi itu ke laut karena takut. Akan tetapi seorang kerabatnya berhasil membujuknya, kemudian disarankan untuk menyerahkannya kepada pihak berwajib melalui aparat Kodim 0913/PPU, dengan jaminan identitasnya dirahasiakan untuk kenyamanan dan keamanan," jelas Dharmawan.
Dharmawan juga mengingatkan dan meminta masyarakat yang masih memiliki senpi ilegal agar diserahkan ke Kodim 0913/PPU. Penyerahan senpi ilegal kali ini adalah ketiga kalinya sejak 2017 lalu.
"Ini sudah kami laporkan secara berjenjang kepada Pangdam VI/Mulawarman dan Danrem 091/ASN. Selanjutnya akan kami serahkan kepada yang lebih berkompeten di bidang senjata atau bagian Peralatan Daerah Militer (Paldam)," demikian Dharmawan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Baca SelengkapnyaKapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis mengatakan, senjata yang diamankan tersebut masing-masing berjenis AK-56 dan UZI yang telah dimodifikasi.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari dua senjata M-16 itu tak lagi berwujud asli, namun telah dimodifikasi. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaSaat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaKombes Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada penemu senjata tersebut dan telah bekerja sama dengan Polres Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca Selengkapnya