Warga Riau Antusias Minta Divaksinasi, Gubernur Sebut Jumlah Dosis Terbatas
Merdeka.com - Antusias warga Riau yang ingin divaksinasi Covid-19 sangat tinggi. Namun, jumlah dosis vaksin yang diberikan Kemenkes untuk Provinsi Riau terbatas.
"Semua daerah sekarang membutuhkan vaksin, maka itu masyarakat harus bersabar. Karena vaksin yang diberikan untuk Riau ini juga masih terbatas jumlahnya. Kami juga mendapatkan laporan masyarakat sudah banyak ingin divaksinasi, apalagi vaksin kedua," ujar Gubernur Riau Syamsuar kepada merdeka.com Kamis (12/6) saat meninjau vaksinasi di Kampus Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru.
Syamsuar berharap, Menteri Kesehatan menambah vaksin yang lebih banyak untuk Riau. Bukan tanpa sebab, ada empat daerah kabupaten dan kota di Riau yang berada di level empat PPKM, sehingga perlu penambahan vaksin.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Karena ada empat daerah yang level empat. Tentunya vaksinnya juga harus lebih banyak untuk Riau, sehingga kita bisa melakukan vaksin secara masif," kata Syamsuar.
Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Unilak Junaidi sebagai penyedia tempat vaksinasi di Pekanbaru selama 3 hari. Sejumlah tenaga medis juga membantu meskipun dosis vaksin masih terbatas.
Syamsuar mengakui bahwa saat ini antusias masyarakat Riau sangat tinggi terhadap vaksinasi. Namun jumlah dosis vaksinnya dibatasi dari pemerintah pusat karena daerah lain, bahkan negara lain juga sangat membutuhkan vaksin.
Sebagai informasi, program vaksinasi Covid-19 di Universitas Lancang Kuning telah mendapatkan bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi Riau berjumlah 1.500 dosis. Sedangkan dari Polda Riau sebanyak 500 vaksin.
Dengan masifnya pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan di Riau, kata Syamsuar, diharapkan bisa membentuk kekebalan kelompok. Sehingga penyebaran Covid-19 di Riau bisa dicegah agar tidak semakin meluas.
"Mudah-mudahan dengan vaksinasi ini terbentuk imunitas bagi warga yang sudah divaksin. Sehingga kalau pun mereka nanti terpapar Covid-19 gejala yang dirasakan tidak berat," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya