Warga Riau tak minta SBY datang, yang penting asap hilang
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Riau untuk meninjau langsung kegiatan penanganan kebakaran hujan.
Informasi yang dirangkum merdeka.com, Presiden SBY dijadwalkan akan bertolak dari Pekanbaru ke Kabupaten Siak pada Minggu (16/3).
Hujan buatan belum mampu mengusir asap. Hujan turun deras hanya di sebagian wilayah, seperti kabupaten Bengkalis, Dumai, Kota Pekanbaru, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu. Sementara di Kabupaten Siak, yang merupakan salah satu sumber titik api paling parah, hujan buatan tidak berpengaruh sedikitpun.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Siapa yang terdampak kabut asap? Dampak kabut asap dapat memperburuk kondisi penderita asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
-
Kenapa rumah dinas bupati terbengkalai? Dilansir dari kanal YouTube Bucin TV, istana putih itu dari awal direncanakan akan menjadi rumah dinas bupati. Namun setelah selesai dibangun pada tahun 2013, rumah itu tidak pernah digunakan sama sekali.
-
Kenapa warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Mengapa orang merasa kecewa? Kecewa adalah puncak dari kemarahan yang sudah tidak bisa lagi dilampiaskan melalui emosi yang meluap-luap.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
"Di sini kabut asap masih banyak, hujannya kemarin hanya 5 menit, itu pun rintik-rintik, jarak pandang itu hanya kelihatan sekitar 50 meter,"ujar Irawati, salah seorang warga Siak kepada merdeka.com.
Irawati juga mengatakan datang atau tidaknya Presiden SBY ke Kabupaten Siak, tidak akan mempengaruhi cuaca. "Cuaca memang bisa dimodifikasi, sebelum Pak SBY ke sini sudah ada penaburan garam, tapi hasilnya tidak ada di Kabupaten Siak, hanya di daerah lain saja, datang atau tidak Pak SBY ke Siak, tidak berpengaruh pada cuaca," katanya.
Menurut Ira, kabut asap di Siak sudah masuk ke ruangan rumah, bahkan tak sedikit warga siak yang terkena penyakit karena asap.
"Banyak orang yang batuk, radang tenggorokan, pusing, bahkan ISPA. Kalau memang Pak SBY mau melihat warganya di sini, seharusnya datang saja, kok nggak jadi karena alasan keselamatan dan kesehatan, kami sudah sebulan lebih berselimut kabut asap," cetusnya.
Sementara itu, data Hotspot satelit NOAA mencatat titik api di sejumlah daerah di Riau mulai berkurang, pada Sabtu (15/3) malam. Hotspot berjumlah 3 titik di Riau, yaitu kabupaten Bengkalis ada 2 titik dan kabupaten Rokan Hilir ada 1 titik,
"Sedangkan hotspot satelit Terra dan Aqua mencatat ada 4 titik di seluruh Riau, 2 hotspot di Kabupaten Bengkalis dan 2 hotspot di kabupaten Pelalawan," ujar Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Sus Fil Fadri.
Selain itu, kata Fil Fadri, Jarak pandang menjadi lebih panjang, kota Pekanbaru yang sebelumnya hanya 600 meter, setelah hujan menjadi 3.000 meter, sedangkan di Dumai jarak pandang sebelumnya hanya 500 meter, setelah hujan jarak pandang menjadi 3000 meter.
"Di Kabupaten Pelalawan, saat ini mencapai 1.200 meter, di Kabupaten Indragiri Hulu mencapai 3.000 meter,"terang Fil Fadri.
Sementara itu, kualitas udara juga sedikit membaik, semua wilayah sudah di bawah 300 psi. "ISPU di Kabupaten Siak 288, Perawang 292, Libo 268, Duri field 264, Duri camp 213, Kandis 250, Bangko 135, Petapahan 131, Rumbai 142, Minas 102, Dumai 33," pungkas Fil Fadri. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaTPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaSelebgram di Palembang mendukung aksi pembakaran hutan dan lahan serta dianggapnya sudah biasa.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaKeluhan pembakaran sampah tersebut sudah diadukan sejak Juli tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTidak jauh dari rumah presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), warga Cikeas nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam curhat di depan Calon Presiden Anies Baswedan. Dengan nada tinggi pria itu mengaku tengah dikriminalisasi.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca Selengkapnya