Warga sebut Gempa Malang Sempat Reda Namun Guncangan Kembali Kencang
Merdeka.com - Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021), merusak sejumlah rumah di Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Salah seorang warga, Velita (21) menuturkan bagian dinding rumahnya mengalami keretakan. "Tembok di kamar retak-retak," katanya.
Kerusakan tak hanya terjadi di rumahnya, tetapi juga di rumah-rumah lain. "Rata mas, hampir sedesa (dinding) rumahnya retak," jelasnya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Dimana gempa Jogja terjadi? Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
Menurut Velita, gempa terasa cukup lama. Guncangannya sempat mereda, namun kencang kembali, membuat orang-orang langsung berhamburan keluar rumah.
Sementara itu, Muklis warga Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo mengungkapkan, sekitar 10 rumah setidaknya mengalami kerusakan berupa retak tembok dan atap berjatuhan. Ia mengaku tengah berkeliling mengidentifikasi kerusakan.
"Kerusakannya variatif, tembok rumahnya banyak yang rusak, atap platform jebol," tegasnya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/4).
Mulklis yang juga relawan PMI mengatakan kerusakan diikuti material tembok dan platform menimpa perabot rumah. Rata-rata menghuninya saat sedang membersihkan bersama anggota keluarga.
Hingga saat ini, Muklis mengaku tidak menemukan adanya korban jiwa maupun terluka di sekitar rumahnya. Pihaknya sedang melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait.
Muklis juga mengungkapkan adanya retakan jalan di Desa Sumber Tangkil, arah menuju Pantai Spelot dan Lenggoksono.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik dengan magnitudo 6,1, setelah diupdate dari magnitudo 6,7.
Gempa yang terjadi 14:00:15 WIB ini berlokasi 90 km sebelah barat daya Kabupaten Malang, dengan kedalaman 25 km dan tidak berpotensi tsunami.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGempa susulan itu terjadi usai dilanda gempa 4,6 MG di Kabupaten Batang pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaBencana gempa 6,2 magnitudo sempat membuat air laut di Pantai Sayangheulang surut.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaBMKG melaporkan peristiwa gempa bumi magnitudo 6,2 yang berpusat di perairan selatan Jawa Barat dipicu deformasi batuan dalam.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,9.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antar lempang (megathrust)
Baca Selengkapnya