Warga Serang 2 Hari Cuma Minum Air Galon Bukti Ketimpangan Ekonomi di RI
Merdeka.com - Aktivis dan Direktur Kantor Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Lokataru, Haris Azhar menilai kejadian ibu Yuli yang kesulitan mendapatkan bahan pangan bukti, pemerintah tidak peduli terhadap pemerataan ekonomi.
"Ini bukti bahwa pemerintah selama ini hanya andalkan angka pertumbuhan ekonomi, tidak peduli pada pemerataan ekonomi. Timpang. Pertumbuhan ekonomi dikuasai oleh segelintir elite. Menengah ke bawah kesulitan untuk menabung," ungkap Haris saat dihubungi merdeka.com, Selasa (21/4).
Haris menjelaskan saat ini masyarakat menengah kebawah sangat sulit kehidupannya, di tengah pandemi saat ini dengan keterbatasan ekonomi. Ditambah bantuan jaminan sosial pemerintah yang tidak bisa mencukupi kebutuhan keseluruhan masyarakat.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Kenapa kesenjangan terjadi di masyarakat? Kesenjangan dalam masyarakat bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, dan kesehatan.
-
Siapa yang terdampak kesenjangan? Dampaknya dapat dirasakan oleh individu dan kelompok yang kurang beruntung, seperti penurunan kualitas hidup, ketidakadilan, perasaan terpinggirkan, dan kesulitan untuk meraih kesempatan yang sama dengan kelompok yang lebih beruntung.
-
Kenapa Erna mengalami kesulitan di masa pandemi? 'Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,' kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Kenapa orang masih belanja di masa sulit? Fenomena ini dikenal dalam ilmu ekonomi sebagai Lipstick Effect. Lipstick Effect merujuk pada kecenderungan masyarakat untuk tetap membeli barang-barang yang dianggap mewah meskipun di tengah kondisi ekonomi yang mencekik.
"Tantangannya, ada banyak masyarakat yang punya aktivitas sosial dan ekonomi dari bentuk-bentuk interaktif fisik. Dengan situasi saat ini mereka jelas kena dampak.
"Di sisi lain, pemerintah tidak menyediakan jaminan sosial, kelengkapan daya tahan untuk rakyat. Walhasil rakyatnya dibiarkan," tuturnya.
Lebih buruk lagi, Haris mempertanyakan soal alokasi uang yang disebutkan pemerintah, hanya sebatas di atas kertas. Karena, alokasi tetap ditunjukan bagi pembangunan-pembangunan yang sudah dibuat pemerintah.
"Itu pun uang pinjaman dan jual surat utang. Uang APBN kemana? Tetap dialokasikan untuk proyek-proyek yang sudah direncanakan seperti membangun tempat wisata. Ajaib ini pemerintah, tidak punya sense of crisis," kata Haris.
Pastikan Pangan, Bukan Berhentikan Ekonomi Rakyat
Haris menyoroti soal distribusi bantuan sosial untuk masyarakat. Pemerintah wajib memastikan semua orang dapat layanan kesehatan, sosial dan daya tahan ekonomi.
"Pemerintah wajib cukupkan penyediaan pangan. Bukan sekedar memastikan ada stok beras. Tapi memastikan setiap orang bisa makan," ujarnya.
"Bukan dipaksa bubar di pinggir jalan, tapi memastikan bubar, pulang ke rumah dan dirumah ada yang dimakan. Lucu, orang diancam pidana kalau kumpul di jalan, tapi pas mereka lapar, polisi kabur," tambahnya.
Sebelumnya, Warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang, Banten, bernama Yulie Nuramelia (43) dilaporkan meninggal dunia diduga karena kelaparan, sebab ia mengaku hanya minum air galon dalam 2 hari ke belakang. Yuli dan keluarganya bertahan hidup dengan cara tersebut semenjak merebaknya virus corona (Covid-19) di Indonesia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekeringan akibat fenomena El Nino membuat warga di sejumlah wilayah di Kota Serang mengalami kesulitan air bersih.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaSumber air di tengah hutan itu kondisinya keruh, namun warga tak punya pilihan lain.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaWarga mengeluh masih kesulitan mendapatkan listrik dan air bersih
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaMereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca SelengkapnyaAir Kali Cihoe kerap dijadikan sumber mata air andalan bagi Warga Cibarusah saat musim kemarau.
Baca SelengkapnyaWarga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka
Baca Selengkapnya