Warga sering cium bau busuk dari dalam rumah simpan mayat di Cimahi
Merdeka.com - Warga di sekitar rumah penemuan dua kerangka di Kota Cimahi selalu mencium bau tidak sedap. Namun, mereka tidak menyangka bahwa bau tersebut berasal dari mayat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Warga di RT 07 RW 17 gang Nusa Indah 6 kelurahan Melong, Kota Cimahi digegerkan dengan penemuan dua mayat tengkorak di sebuah rumah. Kedua mayat diketahui sudah dibiarkan di dalam rumah bertahun-tahun.
Diketahui, mayat itu bernama Nanung Subana (85) yang sudah meninggal dari Desember 2017. Mayat lain diketahui bernama Hera Sri Herawati (50) yang sudah meninggal tahun 2016.
-
Siapa saja yang bertemu Hana Saraswati di Keraton Surakarta? Tak lengkap rasanya, Hana Saraswati bisa berkesempatan bertemu dua putri raja Keraton Surakarta. Sosok keturunan Pakubuwana XIII, GRAy. Dewi Ratih dan GKR. Timur. Merekapun kompak menyambut kedatangan Hana Saraswati.
-
Dimana Hadi Tjahjanto bertemu Danramil? Melansir dari akun Instagram hadi.tjahjanto, Senin (15/7), simak ulasan informasinya berikut ini. Hadi Tjahjanto membagikan video saat sedang melakukan kunjungan kerja.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Bagaimana persahabatan mereka berdua setelah lama tak bertemu? Walau sudah lama tidak berjumpa, kedua sahabat ini tetap akrab dan saling support di Pematang Siantar.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang Hana Hanifah temui selama tiga minggu sebelum menikah? 'Nyesel banget deh! Jadi awalnya gue pengen cepet-cepet nikah, pengen banget beribadah seumur hidup gitu. Terus tiba-tiba ketemu dia cuma tiga minggu langsung diajak nikah, ya udah deh mau lah gue.
Dalam rumah itu terdapat tiga orang lain yang tinggal, diduga masih dalam hubungan keluarga. Mereka bernama Neneng Khotijah (76), Erna Rendrasari (48) dan Deni Rohmat (43).
"Kalau bau memang selalu tercium. Tapi, ketika ditanya ke pemilik rumah, selalu tidak menjawab jelas. Bilangnya hanya ada bangkai. Memang mereka tertutup," kata salah seorang tetangga, Aldi (25) yang rumahnya hanya berjarak kurang dari 100 meter dari lokasi rumah penemuan kerangka.
Ia pun mengaku kerap melihat Deni Rohmat membuang bungkusan plastik hitam yang disebut bangkai tikus.
Tetangga lain, Juarsa Raharja (78) menyebut bahwa terakhir kali ia bertemu dengan Nanung ketika lebaran. Setelah itu, ia jarang melihatnya lagi. Sementara keberadaan Herawati disebut sedang mendapat perawatan di Tanggerang.
"(Neneng) Bilangnya (Herawati) dibawa ke saudaranya di Tangerang untuk diobati karena sakit," ucapnya.
Polisi kesulitan memeriksa keluarga
Polisi masih kesulitan mendapatkan keterangan dari tiga anggota keluarga yang berada di tempat penemuan kerangka. Diduga, mereka mengalami gangguan jiwa.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Niko Nurallah menyebut ketiga orang yang berada di dalam rumah tersebut saat ini masih menerima perawatan kejiwaan. Neneng diperiksa di RS Dustira, dua anaknya yang lain ditempatkan di Polres didampingi psikiater.
"Sambil menunggu hasilnya keluar, kami terus lakukan penyelidikan," ucapnya saat dihubungi, Rabu (31/1).
Terkait pengakuan warga yang kerap melihat aktivitas membuang bungkusan plastik yang disebut bangkai, Niko mengaku belum bisa memastikan kebenarannya. Itu pun berlaku dengan dugaan adanya ajaran yang menyimpang.
"Soal bangkai itu akan didalami. Bisa (potongan daging) mayat atau hewan. Tapi sejauh ini masih susah menerima keterangan. Saat ditanya, kami suka diserang, jawabanya juga masih ngaco," ucapnya.
"Penyidikan ini harus terperinci untuk mencari tahu penyebabnya. Kami akan mencari informasi lagi ke saksi lain," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaTetangga korban mengaku tak mengetahui keberadaan anak-anak korban.
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaKorban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) dilaporkan oleh masyarakat sekitar pada Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan mayat perempuan terbungkus gulungan kasur di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang sudah meninggal dunia beberapa hari dibuang pelaku.
Baca Selengkapnya