Warga temukan mayat wanita dengan mulut tersumpal di Sungai Musi
Merdeka.com - Warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, dibuat heboh dengan penemuan mayat wanita yang mengapung di dekat pemandangan di Sungai Musi, Selasa (6/2). Belum diketahui identitas dan penyebab kematian korban.
Jasad korban pertama kali ditemukan warga saat hendak mandi di sungai. Mayat tersebut mengenakan jaket hitam, celana panjang, dan memakai jilbab. Nampak di mulutnya terdapat sumpalan benda.
Polisi yang datang setelah mendapat laporan warga, langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk keperluan visum.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana kerangka wanita itu ditemukan? Lokasi penemuan berada di bekas istana kerajaan Helfta, di dekat kota Eisleben, negara bagian Saxony-Anhalt, Jerman.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Marully Pardede berharap warga yang kehilangan anggota keluarganya segera mendatangi rumah sakit untuk mengungkap identitas korban. Hal itu juga memudahkan penyidik menyelidiki penyebab kematian korban.
"Bisa datang langsung, kita ungkap dulu identitas korban," ungkap Maruly.
Dijelaskannya, mayat wanita berjilbab itu kemungkinan tewas lebih dari 24 jam. Sebab, kondisinya sudah membengkak meski masih mengenakan pakaian utuh.
"Untuk usianya belum tahu, kita tunggu hasil pemeriksaan dokter forensik," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat perempuan muda ditemukan sudah dalam keadaan membusuk pada Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaKontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, mayat wanita tanpa kepala itu ditemukan pada 29 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMayat perempuan tanpa identitas tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan identifikasi.
Baca Selengkapnya